LAJUR.CO, KENDARI – Bank Indonesia (BI) mengelar Opening Ceremony Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI) tahun 2024 dengan mengusung tema “Sinergi Untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia, Senin (8/7/2024).
Kegiatan nasional ini akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 7-10 Juli 2024. Opening Ceremony FESyar KTI 2024 tandai pemukulan gendang yang dibalut kain adat empat etnis di Sultra, Moronene , Tolaki, Buton dan Muna oleh Anggota Komisi 11 DPR RI Bahtra Banong, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sekda) Asrun Lio, Deputi Gubernur BI Juda Agung dan Kepala Perwakilan BI Sultra Doni Septawijaya.
Kali pertama digelar di Sultra, Kegiatan FESyar ini merupakan salah satu langkah konkret mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kawasan Indonesia Timur.
“Acara ini merupakan langkah konkret dari upaya kita bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Jawasan Timur Indonesia khususnya Sulawesi Tenggara. Melalui ekonomi syariah 2024 ini kita akan bersama-sama merayakan potensi ekonomi syariah yang kaya dan beragam serta menggali peluang-peluang baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Sekretaris Daerah Sultra Asrun Lio.
Terdapat 4 program unggulan disajikan selama rangkaian acara FESyar KTI 2024. Diantaranya adalah Gerakan Sadar Wakaf, Gerakan Halal UMKM KTI, Akselerasi Literasi EKSyar se-KTI dan Inisiasi Ekosistem Halal KTI.
Deputi Gubernur BI Juda Agung mengatakan, FESyar KTI memiliki peran penting dalam mengenalkan dan mengembangkan ekonomi yang berpegang teguh pada prinsip – prinsip syariah di tengah masyarakat.
“Ekonomi syariah adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan ekonomi nasional selain sistem ekonomi yang berdasarkan dengan prinsip-prinsip syariah, tidak hanya memberikan solusi bagi permasalahan ekonomi tetapi juga membawa nilai-nilai moral dan etika yang tinggi. Oleh karena itu festival ini memiliki peran sangat penting di dalam mengenalkan dan mengembangkan ekonomi syariah di tengah masyarakat,” tutur Juda Agung membuka perdana FESyar KTI 2024.
Senada dengan itu, Asrun Lio, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa berpartisipasi dalam semua kegiatan yang akan diselenggarakan oleh FESyar.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan seperti syariah festival yang menampilkan produk-produk UMKM unggulan dari seluruh kawasan Timur Indonesia serta syariah forum yang akan membahas berbagai isu terkini dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah serta berbagai kegiatan menarik lainnya,” terangnya.
Asrun lio menambahkan, perhelatan FESyar diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat ketahanan ekonomi syariah di kawasan KTI.
“Mari bersama-sama kita jadikan FESyar KTI 2024 ini sebagai momentum untuk memperkuat ketahanan dan kebangkitan syariah ekonomi di kawasan Timur Indonesia dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi Kita yakin bahwa ekonomi Syariah dapat menjadi pilar utama dalam mewujudkan masyarakat yang adil makmur dan berkelanjutan,” ucap Asrun Lio. R1
Ketgam: Opening Ceremony FESyar KTI 2024, Senin (8/7/2024).
