BERITA TERKINIEKOBISHEADLINE

Bank Sultra Optimis Target Pemenuhan Modal Inti Rp 3 T Tercapai

×

Bank Sultra Optimis Target Pemenuhan Modal Inti Rp 3 T Tercapai

Sebarkan artikel ini
Bank Sultra Optimis Target Pemenuhan Modal Inti Rp 3 T Tercapai
Komisaris Bank Sultra, La Ode Rahmat Apiti

LAJUR.CO, KENDARI – Bank Pembangunan Sulawesi Tenggara optimis kewajiban pemenuhan modal inti mencapai Rp 3 Triliun pada Desember mendatang dapat tercapai sesuai target. Sebagaimana diketahui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan bank memenuhi ketentuan modal minimum Rp 3 triliun di tahun 2022.

Hal itu diatur dalam POJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum. Ketentuan peningkatan Modal Inti Minimum (MIM) ini dirilis agar lebih relevan untuk peningkatan skala dan daya saing perbankan.

Optimisme pencapaian target modal inti minimum Bank Sultra disampaikan Komisaris Bank Sultra, La Ode Rahmat Apiti di sela event Roadshow Kementrian Dalam Negeri Ditjen Bina Keuangan Daerah bersama Otoritas Jasa Keuangan OJK dan ASBANDA
Dalam rangka penguatan Modal Inti Bank Sultra, Jumat (28/5/2021).

Ia mengatakan pemenuhan modal inti sesuai ketentuan OJK ini akan akan menjadi tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan pada bank plat merah yakni kepala daerah 17 kabupaten kota se-Sultra yang merupakan pemegang saham BPD Sultra.

Baca Juga :  Hanya Lantik Pj Bupati Buteng, Ali Mazi ke Muh Yusuf: Jangan Terlibat Politik Praktis!

Strategi yang diambil, lanjut Rahmat Apiti yakni dengan membagi porsi dana penyertaan modal oleh masing-masing kabupaten/kota.

“Dewan Komisaris dan direksi BPD sudah ada komunikasi dengan para pemegang saham, gubernur dan bupati. Mereka sudah menyatakan komitmen pada saat APBD perubahan dan APBD berikutnya dianggarkan,” ujar Rahmat Apiti.

“Menjadi penting untuk duduk satu meja setelah pertemuan ini untuk membahas strategi dan skema agar target modal inti minum bisa tercapai. Sistemnya ditanggung renteng (bagi bersama) oleh pemegang saham tiap kabupaten. Kami optimis apalagi Bank Sultra ini adalah aset daerah yang mesti dijaga dan disuport untuk pembangunan di daerah,” sambung Rahmat Apiti.

Saat ini, kata dia, total asset Bank Sultra mencapai Rp 1,5 Triliun dimana lembaga perbankan plat merah ini terus memperlihatkan trend pertumbuhan positif. Penambahan modal inti tentu saja akan menambah performa Bank Sultra yang berencana melakukan pengembangan dan inovasi bidang digitalisasi perbankan.

“Kontribusi dari tiap pemegang saham untuk pemenuhan target modal inti akan sangat membantu kinerja dan performa Bank Sultra. Tantangan dunia perbankan makin dinamis, kini tengah fokus pada digitalisasi perbankan agar bisa sejajar dengan lembaga perbankan nasional. Kontribusi pemegang saham sangat diharapkan, tentu ini akan menambah nilai deviden bagi mereka,” papar Rahmat Apiti.

Baca Juga :  5 Cara Ampuh Mengatasi Laptop Hang
Bank Sultra Optimis Target Pemenuhan Modal Inti Rp 3 T Tercapai
Gubernur Sultra, Ali Mazi

Sejalan dengan itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi menyatakan pemerintah daerah siap memberi suport penuh bagi peningkatan performa dan peran strategis Bank Sultra. Setiap kepala daerah diharapkan dapat memberi sumbangsih bagi pemenuhan modal inti dengan melakukan penambahan penyertaan modal.

“Bank Sultra membantu sangat membantu kinerja untuk Peningkatan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. Peran strategis Bank Sultra tersebut sebagai lembaga intermediasi dunia usaha dan produksi rangka menumbuhkan ekonomi Sulawesi Tenggara patut didukung,” ujar Ali Mazi saya hadir dalam forum Roadshow Kementrian Dalam Negeri Ditjen Bina Keuangan Daerah bersama Otoritas Jasa Keuangan OJK dan ASBANDA dalam rangka penguatan modal inti Bank Sultra.

Untuk mewujudkan Amanah OJK tentang kewajiban pemenuhan modal inti sebesar Rp 3 Triliun paling lambat 31 Desember 2022, Ali Mazi menegaskan hal ini wajib menjadi perhatian serius para kepala daerah di Sulawesi Tenggara.

Baca Juga :  Batik Ecoprint Butur Unjuk Gigi di Pameran HUT Sultra Ke-58

“Ini tugas yang sangat berat, tapi tentunya sebagai Gubernur, wakil pemerintah pusat di daerah mengharapkan kerja sama antar para Bupati Walikota Sulawesi Tenggara agar pemenuhan 3 triliun pada bulan Desember 2022 bisa terealisasi. Ini penting karena Bank Pembangunan Daerah adalah salah satu pilar yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara. Modal inti yang terbatas akan menyulitkan bank Sultra mengembangkan usaha dan untuk mendukung pemenuhan modal inti, kepala daerah diharapkan dapat menganggarkan di APBD-Perubahan agar target ini bisa tercapai,” papar Ali Mazi panjang lebar.

Bank Sultra Optimis Target Pemenuhan Modal Inti Rp 3 T Tercapai
Wakil Bupati Konsel, Rasyid

Terpisah, Wakil Bupati Konawe Selatan, Rasyid menyatakan kesiapan berkontribusi menyuplai dana guna pemenuhan modal inti Bank Sultra.

“Konsel tentu siap. Apalagi kita tahu bersama bahwa Bank Sultra ini sangat membantu dan berkontribusi dalam pembangunan,” singkatnya. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x