BERITA TERKINIHUKRIMPERISTIWA

Begini Kronologi Pekerja di Kendari Tewas Tertindih Kayu Gelondongan

×

Begini Kronologi Pekerja di Kendari Tewas Tertindih Kayu Gelondongan

Sebarkan artikel ini
Kayu bulat yang dimuat ke dalam kontainer di lokasi penampungan kayu, Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli Minggu (4/12/2022).

LAJUR.CO, KENDARI – Nasib tragis dialami lelaki pra lansia di Kendari saat bekerja memuat kayu gelondongan ke dalam kontainer. Adalah Juhanis (45), seorang buruh yang tewas akibat tertindih kayu di Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli Minggu (4/12/2022).

Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Faturrahman menjelaskan kronologi peristiwa yang menelan korban jiwa itu. Korban meninggal awalnya memuat kayu bulat ke dalam mobil truck pengangkut bersama empat orang saudaranya.

Kayu dari lokasi penampungan dimasukkan ke dalam kontainer dengan upah borongan sebesar Rp.2.500.000,- per kontainer. Sekitar pukul 15.30 WITA, pekerjaan mereka sudah mencapai 90 persen. Namun, tetiba kayu penyangga tiang jack kontainer patah menyebabkan mobil tersebut terguling.

Baca Juga :  Cukai Rokok Resmi Naik 10 Persen pada 2023-2024, Cukai Vape Naik 15 Persen

“Sudah hampir selesai dimuat, tiba – tiba kayu penyangga tiang jack kontainer patah hingga kontainer terguling. Lelaki bernama Idris dan Jasman (35) yang berada di pintu berhasil melompat keluar namun tertindih kayu bulat pada bagian kaki. Saudaranya Albar (43), Julianto (36) dan Juhanis (45) masih berada di dalam kontainer tertindih kayu bulat,” jelas Kombes Eka.

Baca Juga :  Dua Warga Kendari Kedapatan Jual Miras 'Pongasi', Salah Satu Pelaku Ibu Rumah Tangga

Jasman langsung dievakuasi dan dibawa ke ruang IGD RSUD Kota Kendari karena mengalami sesak (kejang) dan tidak sadarkan diri. Sementara rekannya yang lain berhasil dievakuasi keluar dari truk sekitar pukul 16.30 WITA dengan kondisi luka-luka.

Ketiga korban masing-masing Juhanis, Albar dan Julianto lanjut Kombes Eka segera dibawa ke Rumah Sakit Santa Anna Kendari untuk mendapatkan perawatan medis. Dijelaskan jika bagian telinga Juhanis mengeluarkan darah akibat luka dalam tertimpa gelondongan kayu di dalam truk. Sehingga ia tidak sadarkan diri.

Baca Juga :  Project Nikel di Blok Pomalaa Fix, PT Vale & Hoayou Teken Perjanjian Kerjasama Definitif di Bali

Albar yang masih dalam kondisi sadar saat dievakuasi mengalami luka patah pada kedua kaki bagian betis. Sedang Julianto juga mengalami luka dalam dan tidak sadarkan diri.

Setibanya mereka di rumah sakit langsung dilakukan penanganan medis. Tidak lama kemudian, Juhanis dinyatakan meninggal dunia.

“Setibanya di Ruang IGD RSU Santa Anna Kendari, Juhanis dinyatakan meninggal Dunia, sedang korban lainnya langsung ditangani petugas medis. Korban meninggal disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Talia,” tutupnya. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x