BERITA TERKINIKESEHATANNASIONAL

Bisa Dongkrak IQ, Ini 9 Kebiasaan yang Meningkatkan Kecerdasan Otak

×

Bisa Dongkrak IQ, Ini 9 Kebiasaan yang Meningkatkan Kecerdasan Otak

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Sosialisasi salah satu kebiasaan yang bisa meningkatkan kecerdasan otak. Foto: Ist

LAJUR.CO, KENDARI – Kecerdasan bisa ditingkatkan salah satunya lewat perubahan kebiasaan. Simak kebiasaan yang dapat meningkatkan kecerdasan otak.

Rata-rata IQ orang Indonesia menurut situs International IQ Test adalah 94,04. Skor ini merupakan skor terendah di antara negara-negara Asia Tenggara.

Kendati demikian, angka ini terbilang lebih tinggi ketimbang rata-rata IQ yang dirilis situs World Population Review. Indonesia disebut memiliki skor IQ 78,49.

Apa IQ alias kecerdasan intelektual bisa ditingkatkan? Jawabannya bisa. IQ bukan sesuatu yang ada sejak lahir dan bersifat tetap. IQ bisa berubah-ubah tergantung stimulasi otak.

Adapun kebiasaan yang dapat meningkatkan kecerdasan otak sebagai berikut.
1. Fisik yang aktif
Fisik yang aktif adalah cara terbaik meningkatkan fungsi otak. Studi pada 2018 menemukan olahraga ringan dapat meningkatkan aktivitas di hipokampus (bagian otak yang berhubungan dengan memori).

Untuk menikmati manfaat kognitif dari aktivitas fisik, sebaiknya dilakukan secara teratur. Anda pun tidak harus melakukan aktivitas fisik yang intens dan berat. Mulai dari olahraga ringan dan sederhana seperti jalan kaki, yoga, atau trekking.

Baca Juga :  Empat Pelaut Tenggelam di Perairan Wakatobi Akibat Dihantam Ombak Ditemukan Selamat

2. Cukup tidur
Tidur penting untuk mendukung fungsi kognitif. Dilansir dari Healthline, selama tidur otak akan mengkonsolidasikan memori yang dibuat sepanjang hari.

Tidur pun berfungsi meningkatkan kemampuan otak untuk mempelajari informasi baru.

3. Membaca
Sediakan waktu untuk membaca buku atau teks-teks sejenis. Membaca mampu meningkatkan aktivitas otak. Bacaan fiksi khususnya telah dikaitkan dengan peningkatan empati, kecerdasan emosional, dan dukungan sosial.

Dilansir dari Entrepreneur, riset yang diterbitkan di Journal of American Academy of Neurology menemukan orang yang melakukan aktivitas yang merangsang mental seperti membaca, mampu memperlambat penurunan daya ingat.

4. Menulis
Ilustrasi. Menulis salah satu kebiasaan yang bisa meningkatkan kecerdasan otak. (Raw Pixel)
Selain membaca, kebiasaan yang dapat meningkatkan kecerdasan otak adalah menulis. Menulis mendorong pertumbuhan kosakata, tata bahasa, dan kemampuan bahasa.

Kemudian yang lebih penting, menulis akan membantu mengurai pikiran yang ruwet dan mengarahkan pada pemikiran yang lebih jernih.

Baca Juga :  KPK Tetapkan Kabasarnas 2021-2023 Henri Alfiandi Tersangka Suap

5. Latihan meditasi
Meditasi ternyata dikaitkan dengan kecerdasan. Studi di 2010 menemukan meditasi berhubungan dengan fungsi eksekutif dan fungsi kerja lebih baik. Manfaat ini didapat hanya dari kebiasaan meditasi dalam empat hari.

Studi serupa pada 2019 menemukan setelah partisipan menyelesaikan meditasi 13 menit selama 8 minggu, mereka merasakan peningkatan atensi, kemampuan pengenalan dan memori meningkat.

6. Ngopi
Penikmat kopi bakal menemukan alasan lain untuk tetap minum kopi. Kopi bisa mendukung kecerdasan otak berkat kafeinnya.

Kafein akan bekerja dengan menghambat adenosin yakni senyawa kimia otak yang menghentikan pelepasan substansi stimulasi pada otak. Saat adenosine berkurang, kemampuan belajar, dan mental meningkat.

7. Sosialisasi
Sosialisasi jadi bagian penting dalam hidup. Rupanya sosialisasi bisa meningkatkan intelektual seseorang.

Para ahli percaya interaksi sosial melatih proses kognitif sehingga orang terhubung secara sosial dan mental dengan orang lain. Interaksi sosial bisa dibangun lewat obrolan bersama teman di akhir pekan atau menyisihkan beberapa menit di jam kerja untuk sekadar menyapa rekan kerja.

Baca Juga :  Warga Kota Baubau Hendak Lompat Dari Menara Masjid Digagalkan Tim SAR Gabungan

8. Nutrisi tepat
Stimulasi buat otak juga perlu diimbangi dengan nutrisi yang tepat. Beberapa nutrisi mampu mendukung kinerja otak seperti asam lemak omega 3, flavonoid dan vitamin K.

Asam lemak omega 3 jadi komponen utama dalam struktur otak. Anda bisa memperoleh asupan omega 3 dari ikan berlemak, rumput laut, alpukat dan kacang-kacangan.

Flavonoid merupakan komponen tumbuhan yang berfungsi untuk melindungi saraf. Flavonoid terdapat pada beri, teh, cokelat, kedelai, dan biji-bijian.

Sementara vitamin K memainkan peran penting dalam ketahanan sel dan performa kognitif. Kale dan bayam jadi sumber vitamin K yang baik.

9. Eksplorasi hal baru
Belajar merupakan proses seumur hidup. Semakin panjang durasi belajar, semakin tinggi kecerdasan Anda.

Apa perlu sekolah lagi? Jika memungkinkan, tak masalah. Namun belajar hal baru tak selalu lewat sekolah formal. Ada kebiasaan yang dapat meningkatkan kecerdasan antara lain, mendengarkan podcast, menonton video workshop atau pembelajaran, mencoba hobi baru, dan mempelajari suatu bahasa. Adm

Sumber : CNNIndonesia.com









0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x