LAJUR.CO, KENDARI – Keberadaan bundaran Patung Kuda di dekat pintu masuk Kabupaten Muna Barat bisa menjadi spot foto ikonik. Bundaran ini menampilkan ornamen lima ekor kuda berwarna putih.
Patung Kuda yang dibangun pada tahun 2019 ini berdiri megah sebagai salah satu ikon utama daerah Bumi Praja Laworoku. Ornamen ini menjadi daya tarik bagi pengendara yang melintas di Jalan Poros Desa Lagadi, Kecamatan Lawa, Muna Barat.
Spot unik ini berada di lokasi strategis, tepatnya di dekat perbatasan Kabupaten Muna dan Muna Barat. Terletak tepat di tikungan jalan utama, bundaran ini menawarkan pemandangan yang menawan dan Instagramable.
Dengan desain yang cukup artistik, patung kuda ini tak hanya memperindah pemandangan, tetapi juga menjadi simbol budaya yang berkembang di daerah hasil pemekaran wilayah Kabupaten Muna ini.
Dalam budaya etnis Muna, ditemukan satu tradisi yang menjadikan kuda sebagai objeknya. Adalah tradisi Perkelahian Kuda atau “Pogiraha Adhara” dalam bahasa lokal. Hingga sekarang, tradisi ini masih populer di kalangan masyarakat setempat.
Sebelumnya diberitakan lajur.co, nilai filosofis Pogiraha Adhara antara lain menggambarkan keperkasaan, penghargaan terhadap nilai-nilai kehormatan serta penghormatan dan perlindungan terhadap perempuan.
Bundaran patung kuda ini menjadi titik awal yang menggambarkan sambutan hangat kepada para pelancong ketika memasuki wilayah Muna Barat. Bagi mereka yang berkunjung, kesempatan untuk berfoto di lokasi ini tentu tak boleh dilewatkan.
Jadi, jika Anda berada di daerah tersebut, pastikan untuk mampir dan menikmati keindahan serta keunikan spot foto yang satu ini!.