BERITA TERKINICOVID-19DAERAHEKOBISHEADLINE

Bupati Butur Pacu Pelaku Usaha Ikan Asap Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas

×

Bupati Butur Pacu Pelaku Usaha Ikan Asap Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas

Sebarkan artikel ini
Pelatihan klasterisasi sektoral pengolahan ikan asap Desa Malalanda, Rabu (24/11/2021), dibuka oleh Bupati Butur, Ridwan Zakaria.

LAJUR.CO, BUTUR – Bupati Buton Utara (Butur) Ridwan Zakariah menunjukkan kepedulian akan pengembangan produk ikan asap asal Butur. Sebagai komoditi lokal unggulan, pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) bidang produksi ikan asap dipacu bisa meningkatkan kualitas maupun kuantitas produksi demi memenuhi permintaan pasar.

Hal itu disampaikan Ridwan saat membuka pelatihan klasterisasi sektoral pengolahan  ikan asap Desa Malalanda, Rabu (24/11/2021). Pada pelatihan ini, Pemda Butur bekerjasama dengan Perseroan Terbatas (PT) Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Baubau, Mekar Cabang Kulisusu Area Buton dan Pemerintah Desa Malalanda.

Baca Juga :  Berlaku Hari Ini, Aturan Perjalanan Terbaru, Tak Perlu PCR atau Antigen

Dalam sambutannya, Ridwan menegaskan, selain mendorong kualitas dan kuantitas, Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di sektor produk kemersil perikanan membutuhkan support dari berbagai elemen sehingga jejaring pemasaran lebih luas dan menjangkau banyak segmen.

“Ikan asap ini merupakan salah satu produk unggulan Desa Malalanda yang sangat tepat mendapatkan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dari lembaga Permodalan Nasional Madani (PNM), mengingat situasi pandemi Covid-19 sampai saat ini belum kunjung selesai,” kata Ridwan.

Baca Juga :  Serikat Pekerja Toyota Astra Motor Hibahkan Sumur Bor di Palu

Menurut Bupati Butur, untuk mengembangkan usaha ikan asap dibutuhkan skill khusus demi peningkatan nilai tambah produk, salah satunya dengan menciptakan produk turunan ikan asap. Pemda Butur sendiri memfasilitasi pelaku UKM ikan asap dengan menggelar kegiatan  klasterisasi sektoral pengolahan ikan asap agar UKM bisa berinovasi.

Selain menjual produk ikan asap, kata Ridwan, UKM juga diajari bagaimana menata kawasan penjualan ikan asap sebagai destinasi wisata kuliner. Cara ini diyakini ampuh menggaet lebih banyak pembeli.

Baca Juga :  Mendagri Tito Beber Alasan Tolak Usulan Ali Mazi Soal Pj Bupati

“Dan yang terpenting Desa Malalanda sebagai wisata kuliner perlu penataan, dimulai dari penataan tempat usaha, budaya masyarakat terkait sopan santun dan keramahan warga dalam menyambut tamu yang berkunjung,” jelasnya.

Adapun jenis produk dalam pelatihan klasterisasi sektoral pengolahan ikan asap kali UKM diedukasi membuat produk oleh-oleh khas Butur antara lain abon ikan tuna, sambal ikan tuna hingga katapay sulaa dalam beragam kemasan siap jual. HL





0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x