LAJUR.CO, KENDARI – Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMD-PTSP) Sulawesi Tenggara (Sultra), Parinringi mengajak investor negara Eropa dan Asia ramai-ramai berinvestasi di Bumi Anoa.
Seruan ini disampaikan Parinringi saat membuka event The Investmen Forum bertajuk ‘Exploring Business Prospects Towards Further Economic Cooperation’ yang masuk dalam rangkaian event Hari Pers Nasional (HPN) 2022, Selasa (8/2/2022). Forum ini dihadiri sebanyak 12 duta besar negara asing dan investor, bupati serta wali kota se-Sultra sebagai peserta forum.
Parinringi menyatakan, saat ini Provinsi Sultra digawangi Gubernur Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas tengah gencar melakukan promosi potensi daerah. Hal tersebut dilakukan sejalan dengan visi misi daerah mendorong akselarasi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi lewat program investasi.
Forum investasi diinisiasi oleh Dinas PMD PTSP Sultra seperti digelar hari ini, diharapkan menjadi langkah awal jembatan bagi kepala daerah dan investor menjajal peluang kerjasama jangka panjang di berbagai sektor.
Sejumlah kepala daerah diberi kesempatan memaparkan potensi sumber daya alam dan mineral kepada 12 dubes negara asing serta investor secara langsung. Pemaparan ini sangat penting sebagai langkah awal pemetaan sebelum eksekusi kerjasama diteken.
Bupati Wakatobi, Haliana diantaranya mempromosikan beberapa spot surga bawah laut Wakatobi yang banyaknya dincar wisatawan mancanegara. Potensi komoditi perikanan seperti udang vaname juga masuk dalam poin dipaparkan Bupati Haliana dalam forum tersebut.
Sementara itu, Bupati Konut, Ruksamin fokus membahas peluang kerjasama pengelolaan sumber daya mineral. Sebagaimana diketahui Konut termasuk Kabupaten Bombana, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Konawe Selatan merupakan daerah dengan kandungan sumber daya mineral berlimpah. Nikel, emas hingga kromit banyak dihasilkan dari daerah tersebut.
Kabupaten Buton sendiri dikenal sebagai penghasil aspal. Pemerintah provinsi diketahui terus gencar melakukan promosi aspal demi menggaet investor mengembangkan tambang emas hitam di Pulau Buton.
“Hampir seluruh kabupaten kota di Sultra memiliki potensi unggulan. Jadi lewat forum ini, perwakilan negara sahabat, baik dari Eropa dan Asia dapat mendengarkan bahkan setelah ini melakukan survei langsung secara ril,” ujar Parinringi.
Pemprov Sultra menggaransi kemudahan investasi bagi mereka yang serius mengharap potensi potensi Sultra. Apalagi pemerintah pusat dibawah komando Presiden Joko Widodo, juga setali tiga uang. Investasi dipandang sebagai bagian nadi ekonomi. Kran investasi dibuka luas dengan support penuh dari sistem regulasi.
“Kebijakan pemerintah provinsi, kita pastikan ada kemudahan investasi. Di Buton contoh rilnya, ada kompensasi tax amnesty diberikan oleh pemerintah Sultra PT Kartika Candra karena telah membantu menggarap potensi aspal daerah,” pungkasnya. Adm