LAJUR.CO, KENDARI – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI menyebut pembentukan Institut Kelautan Buton dinilai paling siap dibanding agenda pendirian Politeknik Virtue Dragon di Kabupaten Konawe. Pandangan ini didasari hasil evaluasi asisten Deputi Kemenko Marves mengenai dukungan sarana prasarana bagi pendirian dua perguruan tinggi saat berkunjung ke Sultra baru-baru ini.
Asisten I Pemprov Sultra, Basiran mengatakan tim Deputi Kemenko Marves RI dan Kemendikbud RI secara khusus hadir di Sultra melakukan rapat khusus bersama Gubernur Sultra, Ali Mazi mengecek progres pembentukan dua kampus baru di Bumi Anoa tersebut.
“Kemarin asisten Deputi Kemenko Marves yang hadir langsung mengecek progres. Ternyata yang paling siap institut Kelautan Buton,” ucap Basiran, Senin (31/5/2021).
Khusus Institut Kelautan Buton, Pemkab setempat telah memfasilitasi penyiapan gedung dan melakukan rekrutmen tenaga dosen agar kegiatan penerimaan mahasiswa baru bisa dipercepat tahun tahun ini.
Eks kantor Bupati Buton yang sempat ditinjau oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi beberapa bulan lalu, diketahui telah dihibahkan oleh Bupati Buton, La Bakry untuk digunakan sebagai Gedung kampus sementara Institut Kelautan Buton.
“Virtue belum ada perkembangan signifikan. Kalau Institut Kelautan Buton gedungnya sudah disiapkan. Hibahnya sudah clear. Kantor Bupati Buton jadi kampus, sudah rekrutmen juga (dosen),” ujar Basiran.
Institut Kelautan Buton tinggal menunggu legalitas pendirian perguruan tinggi berupa ijin operasi. Jika dokumen ini telah diterbitkan oleh pusat, maka kampus kelautan pertama di jazirah Buton itu sudah bisa melakukan rekrutmen mahasiswa baru tahun ini.
“Kemarin dosen UHO diminta agar bantu mengawal terbentuknya institut ini secepatnya, memfasilitasi ijin operasi. Semoga tahun ini sudah bisa menerima mahasiswa baru,” ujar Basiran. Adm