BERITA TERKINIEKOBISHEADLINEKESEHATANLIFE STYLEMETRO

Dihantam Corona : Hotel Imperial Kendari Tutup, Karyawan Dirumahkan

×

Dihantam Corona : Hotel Imperial Kendari Tutup, Karyawan Dirumahkan

Sebarkan artikel ini

SULTRABERITA.ID, KENDARI – Sejumlah hotel di Kota Kendari mulai menjerit lantaran sepinya pengunjung selama wabah Corona mewabah menghantan Ibu Kota Sultra.

Hotel Imperial misalkan kini memilih tutup sementara hingga batas waktu yang tak ditentukan karena tingkat hunian hotel anjlok di tengah pandemi Corona.

BACA JUGA :

Baca Juga :  DLH Sultra Kampanye Daur Ulang Sampah: Limbah PLN Jadi Paving Blok

Penutupan Hotel Imperial mulai berlaku hari ini. Sejumlah karyawan hotel itu pun telah dirumahkan pasca merebaknya Covid-19 di Kota Kendari.

GM Hotel Imperial, Hendra dan sekjen PHRI Sultra, Eko Dwi Sasono membenarkan penutupan aktifitas salah satu hotel tertua di Kendari tersebut.

Kata dia, selain mendukung pemutusan mata rantai penyebaran Corona, off sementara itu terpaksa dilakukan karena income hotel yang nihil lantaran tamu nihil.

Beberapa reservasi agenda rapat dan kegiatan di hotel dibatalkan setelah Provinsi Sultra diumumkan masuk dalam kawasan penyebaran virus ganas Corona.

Baca Juga :  Ali Mazi Aksi Restorasi Mangrove Serentak Diinisiasi Garda Pemuda NasDem

Masyarakat pun enggan menginap karena takut akan menyebaran Covid-19 tersebut.

Informasi Penutupan Hotel Imperial Kendari ditengah Wabah Corona. Foto : Imperial Hotel for Sultraberita.id.

“Sudah seminggu katanya tidak ada pengunjung. Terpaksa tutup bagaimana lagi tidak ada tamu yang datang. Karyawan sudah dirumahkan. Terpaksa kurangi tidak ada pemasukan,” kata Eko menyampaikan keluhan pebisnis hotel di Kendari.

Ia menyebut tingkat hunian hotel di Kota Luo menurun drastis setelah wabah Corona merambah luas. Kondisi buruk ini mau tak mau membuat pelaku bisnis hotel melakukan langkah ikat pinggang agar tak gulung tikar.

Saat ini, lanjut Dwi ada 130 hotel bernaung dibawah PHRI Sultra. Sebanyak 30 hotel diantaranya berstatus hotel berbintang. Selebihnya non bintang.

Baca Juga :  Makna Hari Lahir Pancasila di Mata Legislator Golkar AJP

Seluruh hotel mengeluhkan nasib sama. Di Kabupaten Wakatobi, kata Eko, beberapa hotel dikonfirmasi juga memilih opsi menutup sementara aktifitas hotel dan merumahkan karyawan karena sepinya pengunjung.

“Tingkat hunian zero persen. Hampir semua hotel mengeluh. Tidak ada tamu. Sebagian juga sudah mengurangi jumlah karyawan. Ada yang pakai sistem sift-sift,” ungkap Eko.

Ia memprediksi dalam beberapa pekan kedepan sejumlah bisnis hotel di Kota Kendari juga akan mengambil langkah sama. Bukan tak mungkin jika kondisi ini berlangsung lama, banyak hotel bakal bangkrut. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x