LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari resmi meluncurkan program Senam Lulo Bugar yang digelar di halaman SD Negeri 26 Kendari, Selasa (22/4/2025).
Kegiatan tersebut merupakan inovasi kolaboratif antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kendari bersama pihak sekolah SD Negri 26 Kendari. Sebagai upaya mengangkat kearifan lokal sekaligus membudayakan hidup sehat sejak usia dini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kendari Saemin mengatakan, kegiatan launching Senam Lulo Bugar merupakan satu inovasi atau gagasan untuk memadukan senam bugar dan tari lulo.
“Kita melihat ada sehatnya dan bugarnya, kemudian ada juga unsur budaya di dalamnya, sehingga anak-anak kita tidak meluapkan asal-usul budaya mereka dan akan terus mengingat apa yang mereka lakukan pada hari ini,” ucap Saemin.
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menyampaikan apresiasinya terhadap program tersebut. Ia menyebut, Senam Lulo Bugar merupakan langkah strategis Pemkot Kendari dalam meningkatkan mutu pendidikan sekaligus menjaga kesehatan dan kesejahteraan peserta didik.
“Senam ini adalah program yang telah dirancang dalam membangun kreativitas lokal masyarakat Kota Kendari. Dimana ini adalah budaya kita yang tidak boleh tenggelam kalau perlu kita akan bawah terus dan di kembangkan,” tutur Siska Karina Imran.
Senam Lulo Bugar diiringi musik-musik tradisional Tolaki, seperti Peia Tawa-tawa, Osula Baga, dan Nopeia Karandu. Gerakan senam ini disesuaikan dengan usia anak sekolah dasar, sehingga lebih mudah diikuti dan menyenangkan.
Ke depan, Senam Lulo Bugar direncanakan menjadi senam rutin setiap Jumat pagi di seluruh lingkungan Pemerintah Kota Kendari. Untuk itu, pelatih dan instruktur sudah mulai disiapkan agar kegiatan tersenut bisa berkesinambungan.
“Sudah ada pelatihnya dan Insya Allah mereka sudah siap, nanti saya akan berkoordinasi sama ibu Kadis untuk disiapkan agar kita jadikan ketentuan untuk senam di pemkot,” ungkap Siska Karina Imran.
Siska berharap senam lulo bugar bisa digunakan sebagai salah satu senam alternatif di sekolah mulai dari SD dan SMP di Kota Kendari.
“Karna senam ini menjadi salah satu kreativitas lokal masyarakat di kota kendari. Saya berharap program ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain yang ada di kendari,” kata Siska Karina Imran.
Laporan : Ika Astuti