LAJUR.CO, KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan edukasi keuangan syariah ditujukan ke penyuluh agama se-Kota Kendari. Edukasi keuangan merupakan bentuk sinergi antara OJK Sultra, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sultra dan perbankan syariah di Kota Kendari.
Kegiatan yang diselenggarakan di aula Kanwil Kemenag Sultra, Senin (17/3/2025), diikuti oleh ratusan peserta dari kalangan penyuluh agama di Kota Kendari.
Pada kesempatan itu, OJK Sultra melalui Kepala OJK Sultra Bismi Maulana Nugraha menjelaskan peran penting literasi keuangan dalam memperkuat perekonomian daerah.
“Edukasi keuangan bukan hanya tentang cara mengelola uang, tetapi juga tentang bagaimana memilih produk keuangan yang tepat, mengetahui manfaat dan risikonya, serta mampu membedakan antara produk dan layanan jasa keuangan yang legal atau resmi dengan yang ilegal atau bodong, termasuk produk perbankan syariah,” ujar Kepala OJK Sulawesi Tenggara dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sultra Muh. Saleh memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan edukasi keuangan syariah kepada penyuluh agama se-Kota Kendari.
“Saya memberikan apresiasi yang besar atas terselenggaranya kegiatan edukasi keuangan syariah ini, khususnya karena kegiatan ini diberikan kepada para penyuluh agama yang merupakan perangkat Kementerian Agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga diharapkan para peserta dapat meneruskan informasi yang diperoleh,” katanya.
Selama sosialisasi, peserta menerima materi tentang pengenalan OJK, waspada terhadap investasi ilegal, pengelolaan keuangan, serta materi terkait produk dan layanan jasa keuangan perbankan syariah yang dipaparkan oleh OJK, Bank Muamalat, dan Bank Syariah Indonesia.
Para peserta tampak antusias dan aktif dalam mengikuti kegiatan edukasi OJK Sultra. Perwakilan dari bank-bank syariah berbagi pengetahuan mengenai produk-produk perbankan syariah yang dapat membantu masyarakat dalam mengelola keuangan mereka sesuai dengan prinsip syariah, tanpa terjebak dalam praktik riba.
“Bank-bank syariah berperan penting dalam memberikan alternatif produk keuangan yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga mengutamakan keberkahan dan keadilan,” ujar salah seorang perwakilan dari perbankan syariah.
Kegiatan edukasi tidak hanya dilaksanakan dalam bentuk seminar dan presentasi, tetapi juga diisi dengan sesi tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada peserta dalam memahami cara mengelola keuangan pribadi dan usaha dengan lebih baik. Peserta mendapatkan informasi tentang produk-produk investasi syariah, tabungan, dan pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah, serta dapat membedakan produk dan layanan jasa keuangan sesuai kebutuhan dan membedakan jasa keuangan yang legal dan ilegal melalui dua kriteria: Legal dan Logis (2L).
Melalui acara ini, OJK Sultra berharap agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya literasi keuangan serta lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial, khususnya yang berkaitan dengan produk-produk keuangan syariah yang semakin banyak diminati di tanah air. Acara diakhiri dengan buka puasa bersama oleh Kepala OJK, Kepala Kanwil Kemenag Sultra, dan perwakilan perbankan syariah dengan para peserta penyuluh agama se-Kota Kendari. Adm