BERITA TERKINIHEADLINE

Dikbud Sultra Gelar Lomba Seni Siswa Tingkat SMA se- Sultra, Jadi Ajang Studi Banding Antar Sekolah

×

Dikbud Sultra Gelar Lomba Seni Siswa Tingkat SMA se- Sultra, Jadi Ajang Studi Banding Antar Sekolah

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengelar lomba seni siswa tingkat SMA/ sederajat se-Sultra. Lomba seni ini dimulai dari tanggal 20-22 November 2023, di Kantor Museum Sultra.

Ajang untuk mengenalkan budaya antar sekolah ini diikuti puluhan sekolah dan ratusan siswa. Setidaknya ada 76 sekolah yang menjadi peserta dalam berlangsungnya kegiatan tersebut. Tercatat 310 siswa dan siswi yang mendaftar untuk berpartisipasi dalam berbagai macam lomba.

Baca Juga :  BI Gandeng Dikbud Sultra Perluas Penetrasi QRIS ke Komunitas Sekolah

Acara yang diperlombakan yakni lomba baca puisi putra putri, lomba desain poster dan lomba menyanyi solo. Event ini merupakan program perencanaan kebudayaan Pemerintah Provinsi Sultra.

Ketua panitia lomba, Nety menuturkan kegiatan ini sebagai sarana komunikasi untuk mengembangkan kebudayaan daerah dan mengenalkan seni budaya antar sekolah. Para peserta juga dapat melakukan studi banding untuk saling bertukar informasi dan program kesenian dan kebudayaan di sekolah masing-masing.

Baca Juga :  Cara Cegah Kekerasan di Sekolah Menurut Pengamat Pendidikan

“Tujuannya sebagai sarana komunikasi sekaligus untuk mengembangkan kebudayaan daerah, juga mewujudkan silaturahmi antara sekolah sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat dijadikan ajang studi banding untuk mengenalkan seni budaya antar sekolah,” ujarnya, Senin, (20/11/2023).

Para kepala sekolah se-Sultra turut hadir mendampingi siswa-siswi mereka mengikuti rangkaian lomba dimaksud. Sementara itu, Kadis Dikbud Sultra Yusmin mengharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara adil dan harus objektif. Para peserta dapat berkompetisi secara fair dan dan menjunjung sportivitas.

Baca Juga :  Baliho dan APK Liar di Muna-Muna Barat, Jadi Ancaman Serius bagi Pemilu Berkualitas

“Tentu kompetisi ini bisa dilakukan secara fair. Juri-jurinya yang kita percayakan juga harus objektif, sehingga anak-anak juga berlomba secara fair dan apa pun hasilnya ini adalah sebuah kompetisi,” tutur Yusmin.

Laporan: Ika Astuti

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x