SULTRABERITA.ID, KENDARI – Geliat perkembangan pasar modal Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan trend positif sepanjang tahun 2019. Data dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) Sultra mencatat adanya kenaikan jumlah investor selang setahun terakhir.
BACA JUGA :
- Ganjar Pranowo Bakal Sapa Para Pendukungnya di Kota Kendari Tanpa Didampingi Cawapres Mahfud MD
- Program Budidaya Maggot Mulai Action 2024, Lima Daerah Miskin Ekstrem di Sultra Jadi Target
- Pemerintah Resmi Tetapkan Libur dan Cuti Bersama 2024, Berikut Daftarnya!
- Tak Ada Jadwal Debat Khusus Cawapres di Pilpres 2024, KPU Buka Suara
- Dokter Cantik di Kendari Aniaya Apotekernya, Bermula Dari Percakapan di WhatsApp
Pelaksana Harian (PH) Kepala Bursa Efek (BEI) Sultra, Ricky menyatakan kenaikan jumlah investor mencapai 70% pada tahun 2019.
Periode Desember 2019 jumlah investor di pasar modal Sultra berjumlah 4.053 orang. Dibanding tahun sebelumnya, akumulasi pertambahannya berkisar 1.230 investor baru.
Pertambahan investor tersebut, kata Ricky, didominasi oleh kaum milenial. Dimana tercatat ada sebanyak 1.901 investor merupakan kaum milenial, yakni investor yang berusia di bawah 30 tahun
“Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat Sulawesi Tenggara untuk berinvestasi semakin besar. Tahun 2019, trennya meningkat di kalangan milenial,” terang Ricky, Selasa 7 Januari 2019.
Penambahan jumlah investor pada tahun 2019 didukung beberapa hal. Diantaranya intensitas sosialisasi dan edukasi Pasar Modal ke berbagai instansi/lembaga di Sultra oleh BEI, adanya Galeri Investasi yang tersebar di tujuh perguruan tinggi yang ada di Sultra.
Disusul gencarnya Kampanye Program “Yuk Nabung Saham”. Program program ini mengedukasi masyarakat terkait kemudahan berinvestasi dengan cara membuat rekening saham dengan setoran awal 100.000 rupiah.
“Pasar Modal bukan milik orang-orang kaya saja, tapi Pasar Modal adalah tempat berinvestasi bagi semua kalangan. Kami harap melalui sosialisasi dan edukasi yang benar dapat membuat semakin banyak masyarakat Sultra yang sadar akan pentingnya berinvestasi,” terangnya.
Tahun 2020, kata Ricky, BEI Sultra menargetkan peningkatan investor pasar modal hingga 7.000 investor.
“Kami berterima kasih kepada seluruh kalangan masyarakat Sultra yang telah turut mendukung literasi, inklusi serta aktivasi di Pasar Modal Indonesia,” pungkas Ricky. Adm