BERITA TERKINIHEADLINEHUKRIMMETROPERISTIWA

Ibu Hamil di Kendari Cadi Dihantam Tabung 3 Kg Hingga Tewas

×

Ibu Hamil di Kendari Cadi Dihantam Tabung 3 Kg Hingga Tewas

Sebarkan artikel ini

SULTRABERITA.ID, KENDARI – Seorang wanita hamil berinisial RS meregang nyawa setelah dihantam tabung gas 3 kilogram saat sedang tidur bersama anaknya, 3 Januari 2019.

BACA JUGA :

Baca Juga :  Eks Wakil Wali Kota Ikut Hadir saat Paripurna HUT Kota Kendari ke-191

Mirisnya, aksi pembunuhan sadis dilakukan oleh sepupu korban sendiri bernama Viksal alias Anjar.

Dendam lama menjadi penyebab korban melampiaskan kekesalan pada RS yang berdomisili di Kendari Caddi, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dihadapan sejumlah awak media, Senin 6 Januari 2019, Kapolres, AKBP Didik Erfianto, mengurai kronologis kasus tersebut.

Pelaku, kata Didik, melancarkan aksinya pada Jumat malam (3/02/2020). Melihat korban yang sedang tidur bersama anaknya, pelaku langsung menghantamkan gas melon ke arah kepala RS.

Baca Juga :  Berlibur di Jogja, Warga Kendari Tewas Tenggelam di Embung UII
Polres Kendari merilis kasus pembunuhan sadis di Kendari Cadi.

Tak hanya menganiaya sang sepupu, anak korban turut menjadi sasaran amukan pelaku.

Korban diketahui sedang hamil 3 bulan beserta anaknya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Santa Ana.

Sayang, nyawa wanita malang itu tak terselamatkan. Ia tewas bersama jabang bayi dikandungnya.

“Anak korban masih dirawat karena ikut jadi korban aniaya tersangka. Ada luka. Korban meninggal dipukul di bagian kepala. Meninggal di rumah sakit. Saat kejadian, suami korban kebetulan tidak ada di rumah. Dendam lama,” papar Didik.

Baca Juga :  Berlaku Hari Ini, Aturan Perjalanan Terbaru, Tak Perlu PCR atau Antigen

Usai melancarkan aksi sadisnya, tersangka sempat melarikan diri. Pelaku berhasil dibekuk aparat kepolisian, Minggu 5 Januari 2020.

“Pelaku dikenai pasal 355 dan UU Perlindungan Anak,” ujarnya. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x