SULTRABERITA.ID, KENDARI – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra, Dr La Ode Rabiul Awal menolak mengomentari aksi tercela oknum dokter di Kota Kendari yang videonya viral di jagad maya lantaran terpergok berlaku mesum di dalam mobil.
BACA JUGA :
- Komdigi Lelang Frekuensi 1,4 GHz Juli 2025 buat Internet Murah di Daerah
- Kolaborasi Ooredoo Hutchison – Nokia Kurangi Konsumsi Energi & Dukung Operasional Berkelanjutan Berbasis AI
- ASR Bangun Konektivitas Pariwisata se-Pulau Sulawesi, Sepakati Tujuh Poin MoU Antar Gubernur
- 2.285 Unit Badan Hukum Kopdes Merah Putih Terbentuk di Sultra, Pengurus Tak Digaji tapi Terima SHU
- Trump Pasang Tarif 32% buat RI, IHSG Bergerak di Zona Merah
Meski pelakunya berprofesi sebagai dokter, Dokter Wayong sapaan akrab Ketua IDI Sultra, menyatakan kasus asusila tersebut tak masuk dalam ranah ‘etik’ lembaga perhimpunan dokter.
“Itu bukan ranah IDI. Kecuali jika terjadi saat dokter menjalankan tindakan medis ke pasien, ada tindakan yang sifatnya melanggar kode etik asusila nah itu baru masuk ranah sanksi IDI,” ujar Dokter Wayong.
Sebagaimana diberitakan, seorang oknum dokter pria di Kota Kendari tertangkap basah melakukan aksi mesum bersama pasangannya di dalam mobil pribadi yang terparkir di pelataran Bandara Haluoleo.
Apes, saat tengah asik indehoy, keduanya digrebek petugas Avsec Bandara Haluoleo dan warga di pelataran parkir bandara.
Aksi penggerebekan oknum dokter di dalam mobil terjadi sore, Rabu 11 Maret 2020 sempat terekam dalam video warga. Video tindak asusila sang dokter berdurasi 42 menit itu pun seketika viral di jagad maya.
Si dokter tak sadar jika gerak geriknya di dalam mobil tengah terpantau. Niatnya kabur urung terlaksana lantaran puluhan massa sudah terlanjut berkerumun dan memblokade jalan.
Dalam video diketahui si dokter yang belum diketahui persis identitasnya berupaya menyalakan mesin mobil city car berwarna hitam begitu dikerubuti oleh petugas.
Sementara, teman kencan wanitanya berada di kabin mobil bagian belakang dengan kondisi pakaian yang sudah melorot. Sambil menutup wajah, ia berupaya menyelamatkan bagian badannya yang sudah setengah bugil dari sorotan kamera warga.
“Soalnya ini bandara bos. Apa kita bikin dalam mobil kah. Kasih kotor saja bandara kau itu,” ucap salah petugas parkiran sambil menarik kunci mobil oknum dokter tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ranomeeto, AKP Dedy Hartoyo membenarkan kejadian penggerebekan tersebut. Kata dia, pelaku mesum itu kini sudah diamankan ke Kantor Pos Pengamanan Lanud Haluoleo. Adm