SULTRABERITA.ID, KENDARI – Anggota Komisi II DPR RI asal Sultra, Ir Hugua siap all out memperjuangkan pemekaran Provinsi Kepulauan Buton (Kepton). Rencana Presiden Jokowi mencabut kebijakan moratorium DOB di Papua menjadi ‘jalan’ bagi Politikus PDIP itu mempresure pemekaran Provinsi Kepton di pusat.
BACA JUGA :
- Bocoran Komposisi Kabinet Prabowo Jelang Pelantikan
- Warga Dimangsa Buaya di Sungai Lasolo Ditemukan, Jasad Tak Lagi Utuh
- Tim SAR Sisir Sungai Lasolo, Cari Warga yang Diterkam Buaya Saat Pasang Pukat
- Tanding di PON Aceh-Sumut 2024, Pelatih Kempo Kritik Kebijakan Anggaran ke KONI & Pemprov Sultra
- Kendaraan yang Tak Berhak Isi BBM Subsidi Sudah Divalidasi Korlantas
Hal tersebut disampaikan Bupati Wakatobi dua periode itu saat gelaran Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi II DPR di Senayan, Senin 16 Desember 2019.
“Kalau Papua mekar mesti terbuka juga untuk Kepton. Sangat besar peluangnya (Kepton mekar,red). Sepanjang itu (moratorium,red) dicabut presiden. Buton akan jadi Provinsi Kepton. Ini momentum,” ujar Hugua pada Sultraberita.id via sambungan selularnya.
Upaya all out pemekaran Provinsi Kepton tidak hanya melalui jalur komisi. Hugua menegaskan akan memanfaatkan lobi partai demi memuluskan lahirnya Provinsi Kepton yang telah lama disuarakan masyarakat jazirah Buton.
Secara admnistrasi draft usulan pemekaran Provinsi Kepton sudah paripurna. Ini menjadi poin plus dalam proses lobi DOB Provinsi Kepton.
Menilik histori, lanjut Hugua, wilayah jazirah Buton menjadi satu-satunya daerah kesultanan/kerajaan yang urung menjadi provinsi di Indonesia hingga saat ini.
“Kerajaan Bone sampai Ternate itu sudah jadi provinsi. Kecuali Buton ini. Buton dengan segala kekhasannya sudah sangat layak. Adminstrasi sangat lengkap. Bahwa DOB tidak hanya menjadi kebutuhan Papua. Semua. Ini demi pemerataan pembangunan. Kita sama-sama akan berjuang,” cetus Hugua panjang lebar.
Memanfaatkan ‘lampu hijau’ pemekaran Papua oleh Presiden RI, ia juga meminta seluruh tim DOB lain di Sultra yang juga mengatre menjadi daerah otonom baru ikut bergerak.
“Teman-teman tim DOB lain seperti Kota Raha, Kabaena, Muna Timur, Konawe Timur dan beberapa calon DOB lain ayo manfaatkan momentum ini. Jangan sampai kehilangan momen. Jangan sampai lebih fokus ke administrasi, ketuk palunya lewat,” sambungnya.
Sejauh ini Hugua mengaku intens melakukan komunikasi dengan seluruh wakil Sultra di Senayan. Baik di jajaran DPR RI maupun DPD RI.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya penguatan mendorong berbagai aspirasi masyarakat di Dapil Sultra. Salah satu yang tengah mengemuka adalah agenda pemekaran wilayah.
“Sering kongkow-kongkow kebetulan di Komisi II dari DPR RI ada saya dan Pak Imran. Saya bicara dengan ibu Tina , Pak Ridwan Bae, Pak Amirul Tamim soal Kepton,” ujar Hugua.
Sebagai informasi, hari ini Komisi II DPR RI menggelar RDPU dengan sejumlah Tim DOB dari berbagai wilayah di Indonesia. Diantaranya Tim Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya, Tim Pemekaran Provinsi Papua Tengah, Ketua Forum Kepala Daerah se-Tanah Tabi dan Saireri, Ketua Umum KNP3 Buton, Ketua Umum Forkonas PP DOB Se-Indonesia dan Asosiasi DPRD se-Indonesia.
Khusus Tim Pemekaran Provinsi Kepton diantaranya diwakili oleh Wakil Bupati Buton, Iis Eliyanti dan Sultan Buton DR La Ode Muhammad Idzat Man Arfah. Adm