LAJUR.CO, KENDARI – Kebijakan Pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite memakai barcode atau QR code kini mulai diterapkan sejumlah SPBU di Kota Kendari. SPBU Tapak Kuda Kendari misalnya, hanya melayani kendaraan yang mengantongi QR code subsidi tepat bagi kendaraan roda empat yang hendak mengisi pertalite.
Pengumuman itu dipasang di jalur antrean mobil SPBU Tapak Kuda Kendari. Operator SPBU Tapak Kuda Kendari Yuli mengatakan kebijakan ini telah diterapkan selama hampir sebulan.
“Adami satu bulan. Yang isi pertalite wajib punya barcode,” kata Yuli, Selasa (12/11/2024).
Kendaraan roda empat cukup memperlihatkan barcode tertentu ke pihak operator SPBU yang menyatakan bahwa kendaraan tersebut layak mengisi pertalite.
Menurut Yuli, kebijakan ini sempat membuat pengendara bingung. Sebab, untuk mendapatkan barcode tersebut, pemilik mobil wajib mendaftarkan kendaraanya ke aplikasi MyPertamina.
“Kalau jenis motor, barcodenya dikasih di SPBU sini. Tapi kalau mobil itu daftar sendiri,” terangnya.
Kebijakan ini sendiri telah lama diumumkan pihak Pertamina. Dalam unggahan resminya disebutkan, Pertamina mewajibkan pembelian BBM Pertalite untuk roda empat harus mempunyai QR code.
Pertamina disebut juga meminta semua kendaraan roda empat pengguna Pertalite sudah mendaftar QR code di laman subsiditepat.mypertamina.id pada pekan terakhir Agustus 2024.
“Tujuan penerapan ini untuk mendata pengguna BBM subsidi agar tepat sasaran,” bunyi keterangan dalam unggahan. Adm