LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), menunjukkan komitmennya dalam mengatasi permasalahan sampah plastik lewat kolaborasi bersama PT Yakult Indonesia Cabang Kendari. Kesepakatan ini tercapai dalam rapat koordinasi di Ruang Rapat Adipura, yang dihadiri oleh perwakilan DLH, UPTD Persampahan, dan manajemen PT Yakult.
Pertemuan tersebut juga dihadiri secara virtual Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sultra, Yuni Nurmalawati yang memberi dukungan penuh atas inisiatif tersebut.
PT Yakult Indonesia berkomitmen mengelola sampah plastik sisa pakai dari produk mereka. Diantaranya adalah jenis Plastik HDPE (kemasan 50 botol), Plastik OPP (kemasan 5 botol), Plastik PE, dan Aluminium Foil (penutup botol).
“Sampah-sampah tersebut akan kami kumpulkan dari toko-toko dan disimpan dalam kontainer khusus agar tidak bercampur dengan botol yang masih terisi,” ungkap perwakilan PT Yakult.
KTU UPTD Persampahan DLH Sultra Hamrillah menyambut baik inisiatif tersebut. “Kerja sama ini merupakan langkah awal yang positif dalam menangani permasalahan limbah plastik. Kami berharap ini dapat menjadi contoh bagi produsen lain,” ucapnya.
Hal sama disampaikan Kepala DLH Provinsi Sultra Dr Andi Makkawaru. Ia berharap komitmen kerjasama dengan Yakult dapat menekan angka sebaran sampah di Sultra.
“Kami mengapresiasi komitmen PT Yakult dalam mengurangi pencemaran akibat sampah plastik, dan berharap langkah ini dapat menginspirasi perusahaan lain,” terangnya.
Dukungan serupa juga disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sultra Yuni Nurmalawati.
“Pengelolaan sampah plastik adalah tanggung jawab kita bersama. Saya berharap program ini dapat berjalan baik dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat Sultra,” ungkapnya.
Rencana pengolahan sampah plastik yang terkumpul nantinya diolah menjadi produk bermanfaat seperti ecobrick, papan plastik, dan paving block, menggunakan teknologi daur ulang yang ramah lingkungan.
Komitmen kerja sama DLH Sultra akan segera diimplementasikan setelah mendapatkan persetujuan dari kantor pusat PT Yakult Indonesia Tbk. DLH Provinsi Sultra dan PT Yakult optimis bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, serta membantu mengatasi permasalahan sampah plastik di Bumi Anoa, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Adm
