BERITA TERKINIDAERAHHEADLINE

Kabupaten Koltim Jadi Tujuan Pemda Muna Belajar Implementasi SPBE Berbasis Aplikasi

×

Kabupaten Koltim Jadi Tujuan Pemda Muna Belajar Implementasi SPBE Berbasis Aplikasi

Sebarkan artikel ini
Sekda Koltim menerima kunjungan studi tiru rombongan Pemkab Muna di Aula Bappeda Koltim, Rabu (15/11/2023).

LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menjadi tujuan Pemda Kabupaten Muna belajar mengenai penerapan Aplikasi e-Pengendalian dan Aplikasi Sistem Informasi Monitoring Evaluasi Lapangan atau Simonela. Kunjungan studi tiru rombongan Pemkab Muna berlangsung di Aula Bappeda Koltim, Rabu (15/11/2023).

Aplikasi e-Pembangunan merupakan inovasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemkab Koltim. Aplikasi ini berfungsi mengontrol kemajuan dari pelaksanaan pembangunan yang bersumber dana dari APBD, berupa progres fisik dan keuangan, yang terjadi pada satu tahun anggaran, dengan berbasis online.

Sementara Aplikasi Simonela sendiri merupakan alat bantu untuk menginput data monitoring lapangan, dan penyajian data dengan menggunakan unsur data spasial, mengontrol kemajuan dari pelaksanaan kegiatan fisik slatau konstruksi dan pengadaan yang bersumber dana dari APBD Koltim. Sehingga nantinya, dapat terwujud database infrastruktur di Koltim yang terdokumentasi dengan baik dan akuntabel. Sehingga kedepannya, kedua aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk kebijakan perencanaan pembangunan dan pertanggungjawaban pemerintah daerah.

Baca Juga :  Kawal Program Merdeka Belajar, Bunda PAUD Koltim Dapat Apresiasi dari Kemendikbudristek

Kunjungan studi tiru Pemda Muna dipimpin Staf Ahli Ahmad Yani Biku tersebut diterima Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa bersama sejumlah pimpinan OPD dan kepala bagian.

Saat tatap muka, Sekda Andi Muh Iqbal Tongasa memaparkan tetang perkembangan Kabupaten Koltim mulai dari pertamakali menyandang status DOB pada 11 Januari 2013 lalu, hingga kini. Termasuk potensi, prestasi dan semua bentuk pembangunan yang telah dilaksanakan, sejak era bupati pertama hingga saat ini.

Baca Juga :  Cegah Kasus Bunuh Diri yang Kian Marak, Lebih Sadar dan Peduli Sekitar Yuk!

Sedang Ahmad Yani Biku dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih Pemda Koltim yang sudah menerima mereka dengan penuh keramahan dan keceriaan.

”Perkembangan di Kolaka Timur ini, luar biasa sangat pesat sejak beberapa puluhan tahun lalu. Kami melihat dan menilai, meski baru 11 tahun berdiri, tapi birokrasinya sudah tertata dengan baik termasuk urusan lainnya. Itulah salah satu alasan kami kenapa memilih Koltim sebagai lokasi studi tiru,” tuturnya.

Diakui Ahmad Yani, Koltim yang digawangi Plt Bupati Abdul Azis menjadi daerah pertama di Sultra menerapkan penggunaan aplikasi Simonela. Aplikasi tersebut dinilai relevan dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan saat ini.

”Kami (Pemda Muna) juga gencar membangun, tapi tidak pernah evaluasi soal apa manfaat dan sebagainya. Tapi dengan aplikasi ini (Simonela), bisa menjangkau semua termasuk evaluasi. Sehingga apliaksi ini harus diterapkan di daerah kami,” janjinya.

Baca Juga :  Cara Mengajukan Pindah Memilih Pemilu 2024

Soal pangan kata dia, setelah mereka melakukan evaluasi terkait penanggulangan inflasi, ternyata beras yang mereka gunakan selama pemberian bantuan penanggulangan inflasi di Muna, bersumber dari Koltim dan Bombana.

”Nanti Pemda Koltim dan Pemda Muna, akan menandatangani kerjasama soal pengadaan gabah. Agar tidak ada lagi suplay beras dari luar Sultra. Kenapa kami beli gabah bukan berasnya, biar cepat tersalurkan dan akan banyak manfaatnya kalau hanya gabah dibanding beras jadi,” tutup Ahmad Yani. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x