BERITA TERKINIDAERAHEKOBISHEADLINE

Kaghati Kolope ‘Layang-Layang Purba’ Asal Muna Melenggang di Event Sultra Tenun Karnaval 2023

×

Kaghati Kolope ‘Layang-Layang Purba’ Asal Muna Melenggang di Event Sultra Tenun Karnaval 2023

Sebarkan artikel ini
Ikon layanan purba 'Kaghati Kolope' asal Kabupaten Muna melenggang di event Sultra Tenun Karnaval 2023, Minggu (3/12/2023).

LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah Kabupaten Muna menampilkan desain Kaghati Kolope pada puncak event Sultra Tenun Karnaval yang digelar pada Minggu (3/12/2023). Khaghati Kolope adalah layang-layang legendaris yang masuk dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kabupaten Muna.

Desain Kaghati Kolope yang dipadu dengan tenun tradisional Muna melenggang di atas catwalk Sultra Tenun Karnaval bersanding dengan desain karya dari seluruh kabupaten/kota di Sultra yang berpartisipasi dalam event tahunan Dinas Pariwisata Sultra. Sebanyak 50 peserta mempertujukkan ikon Kaghati Kolope dihadapan tetamu Sultra Tenun Karnaval.

Baca Juga :  Dinas Cipta Karya Kebut Pembangunan Fasilitas Air Bersih & Sanitasi Masyarakat Miskin di Sultra

Kepala Dinas Pariwisata Muna La Ode Darmansyah mengatakan, Pemda Muna sengaja menonjolkan ikon Kaghati Kolope untuk mempromosikan budaya khas dan peninggalan sejarah Kota Jati. Kaghati Kolope selain masuk dalam daftar warisan budaya tak benda, juga diklaim oleh penelitian arkeolog Wolfgang Bieck asal Jerman, sebagai layang-layang tertua di dunia mengalahkan layang-layang umur 2.400 tahun milik China.

Kaghati Kolope atau layang-layang purba Muna itu dipercaya sudah ada sejak 5000 sampai 9000 tahun yang lalu.

Baca Juga :  PJ Gubernur Andap Melalui Dinas Lingkungan Hidup Sultra, Ajak Masyarakat Budidaya Maggot

“Berangkat dari sejarah ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Muna menampilkan Kaghati Kolope atau layang – layang Kolope di event ini,” Darmansyah.

Peserta Fashion Show Sultra Tenun Karnaval perwakilan 17 kabupaten/kota se-Sultra.

Sebagai informasi, Sultra Tenun Karnaval 2023 Fashion Show Masterpiece Of South East Sulawesi dari Sultra untuk Indonesia dibuka oleh Plh Sekda Sultra, Yuni Nurmalawati. Rangkaian acara mengisi event tersebut antara lain Fashion Show Masterpiece Of South East Sulawesi, Rising Star model Sultra yang menggunakan busana tenun dari rancangan 4 desainer yakni Yayan Septian, Amir Malik, Defrico Audy dan Akbar Tan serta Karnaval Kids dan Karnaval Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra.

Baca Juga :  219 Hektar Areal Sawah di Sultra Alami Kekeringan, ini Instruksi Plt Menteri Pertanian RI

Kepala Dinas Pariwisata Sultra Belli Tombili mengatakan, kegiatan tahunan ini digelar sejak tahun 2015, namun sempat terhenti tahun 2020 dan 2021 seiring pandemi Covid-19. Ia berharap event Sultra Tenun Karnaval bisa mempromosikan kain tenun khas Sultra. Adm





0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x