LAJUR.CO, KENDARI – Euforia pemilihan umum akan digelar secara serentak dua tahun lagi, tepatnya tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Menghadapi momen tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kendari giat melakukan sosialisasi kepemiluan.
Sasaran utama kegiatan sosialisasi adalah siswa-siswi yang sudah bisa terdata sebagai wajib pilih. Sebagai pemilih pemula, mereka tentunya wajib kiranya memahami lebih dulu bagaimana tips agar menjadi pemilih pemula yang cerdas.
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kendari menjadi salah satu sekolah yang disambangi para penyelenggara pemilu di Kota Kendari. Roadshow ke pemilih milenial ini mengangkat tema sosialisasi “Pemilih Pemula Pemilih Cerdas”.
Kepala Sekolah SMAN 4 Kendari Liyu mengatakan, sosialisasi yang diadakan ini sangat bermanfaat dan membawa pengaruh positif bagi siswa-siswi SMAN 4 Kendari ke depannya.
“Ini adalah awal yang bagus dilakukan karena untuk mengumpul masyarakat cukup sulit. Jadi di sini dengan mayoritas dan hampir semua siswa yang nantinya akan menjadi pemilih-pemilih pemula untuk pemilu tahun ini ataupun yang akan datang,” ujar Liyu saat sosialisasi digelar, Rabu (16/11/2022).
Menurut data, tercatat sebanyak 800 orang dari jumlah total 1.531 siswa yang bakal ikut mencoblos pada pesta pemilu raya nantinya. Ratusan siswa tersebut rerata merupakan pemilih pemula yang harus ditanamkan mindset pentingnya menjadi pemilih cerdas.
Sosialisasi ini juga merupakan wujud kerjasama antara SMAN 4 Kendari, KPU Kota Kendari maupun Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari dalam upaya melaksanakan misi program pemilih pemula yang cerdas.
Lebih lanjut, Liyu berharap agenda-agenda positif semacam ini terus gencar dilakukan. Agar nantinya saat pesta pemilu itu berlangsung, konflik-konflik yang bakal terjadi dapat diminimalisir.
“Kepada KPU dan Bawaslu Kota Kendari sekiranya terus mensosialisasikan tentang bagaimana wajib pilih. Kemudian juga KPU meningkatkan tahapan klarifikasi pemilunya agar masyarakat tidak kecewa dengan hasilnya serta KPU sebisa mungkin meminimalisir terjadinya konflik-konflik dalam pemilu,” tambahnya.
Antusiasme siswa dalam giat dimaksud sangat tinggi. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya jumlah peserta yang menyimak penyampaian secara fokus dan lebih serius. Salah satunya, Fauzan Al Anshari. Fauzan merupakan salah satu siswa berprestasi di sekolahnya sangat mengapresiasi adanya sosialisasi yang dilakukan KPU dalam menyambut pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 nanti.
“Sosialisasi ini sangat baik karena beragam ilmu yang belum saya ketahui terkait pemilu cerdas, KPU mampu memberikan banyak pengetahuan baru dan tentunya itu sangat bermanfaat bagi kami,” ujarnya.
Ia pun berharap, KPU juga dapat memperketat sistem keamanan data para pemilih. Mengingat zaman sekarang ini banyak terjadi kebocoran data yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu alias hacker.
“Untuk ke depannya KPU meningkatkan proteksi pengamanan data dengan aplikasi yang telah tersedia. Karena sekarang banyaknya hacker yang bisa merusak data dan kami sebagai pelajar sangat tidak menginginkan hal itu terjadi,” tutup Fauzan.
LAPORAN : FITRIANI
EDITOR : JENI