SULTRABERITA.ID, KENDARI – Pemerintah Kabupaten Wakatobi dikabarkan tengah melakukan lobi pada PT Garuda Indonesia Airways (GIA) agar kembali membuka flight di Bandara Matahora, Wanci Wakatobi.
BACA JUGA :
- Prediksi Cuaca Sepekan ke Depan: Cuaca Ekstrem Bayangi Masa Pancaroba
- Lima Kandidat Bersaing Duduki Kursi Sekda Kota Kendari, Satu Pejabat Asal Konawe Ikut Nimbrung
- Rangkaian HUT Sultra: Wabup Kolut Hadiri Tabligh Akbar & Doa Bersama Ustadz Kondang Das’ad Latif
- Polresta Kendari Imbau Pengendara Kurangi Kecepatan, Cegah Laka Lantas Akibat Kehilangan Kendali
- Peringati Hari Pohon Nasional, Astra Motor Sulsel – DLH Makassar Aksi Penanaman Pohon
Hal tersebut disampaikan Bupati Wakatobi, Arhawi pada media SULTRABERITA.ID beberapa waktu lalu.
“Kita mau agar Garuda kembali ke Wakatobi. Kami sementara melobi,” ujar Arhawi.
Diwawancarai terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Wakatobi, Nadar menyatakan tengah menanti hasil pertemuan dengan pihak Garuda terkait usulan pembukaan kembali rute pesawat Garuda di Kabupaten Wakatobi.
“Yang lalu saya ikut menemani Pak Bupati bertemu dengan pihak Garuda meminta agar rute Wakatobi kembali aktif,” ujar Nadar, Kamis 19 Desember 2019.
Permintaan agar maskapai plat merah itu kembali mengudara dimaksud untuk menggenjot angka kunjungan wisata ke Kabupaten Wakatobi.
Hengkangnya maskapai Garuda, diakui Nadar memberi imbas negatif terhadap tingkat kunjungan wisata di daerah yang terkenal dengan surga bawah lautnya itu. Angka kunjungan wisata di kabupaten eksotis tersebut dilaporkan menurun selama setahun terakhir.
“Seharusnya sebagai perusahaan BUMN bisa mendukung industri pariwisata,” sambungnya.
Sementara itu, General Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Kendari, Syaiful Bachri menyatakan belum ada kepastian kemungkinan pesawat Garuda kembali mengaktifkan rute penerbangan di Wakatobi.
“Sampai saat ini kita belum dapat informasikan, nanti kita kabari kalau sudah pasti,” ujarnya, Jumat 20 Desember 2019.
Lebih jauh, Nadar menyatakan pergantian pucuk pimpinan maskapai bintang lima itu diharap memberi angin segar.
Kata dia, sebagai BUMN, semestinya Garuda memberi suport bagi daerah yang terkendala konektivitas dalam upaya pembangunan sektor pariwisata daerah.
“Kita berharapnya demikian. Sebagai BUMN mestinya mendukung program pariwisata di daerah, mau melayani rute-rute daerah yang menjadi pusat destinasi wisata di Indonesia ,”ujar Nadar.
Sebagai informasi Bulan Desember 2017, PT Garuda Indonesia resmi membuka layanan penerbangan dari dan ke Wakatobi menggunakan layanan Citilink. Namun, sejak 24 Januari 2019, maskapai ternama tanah air itu menyatakan menghentikan flight ke Bandara Matahora.
Praktis, kini hanya ada satu maskapai yakni Wings Air dari Lion Air Group yang beroperasi di pusat wisata bahari terbaik di Indonesia tersebut. Adm