LAJUR.CO, KENDARI – Mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan Universitas Halu OleO Kendari (UHO) menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang bertemakan Penerapan Konservasi Tanah dan Air. Kegiatan tersebut dipusatkan di Kawasan Tahura Nipa-Nipa Desa Waworaha, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe.
Sosialisasi berlangsung, Sabtu (12/8/2023), menghadirkan pembicara Ketua Jurusan Ilmu Lingkungan Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan UHO, Dr La Baco Sudia sekaligus Ketua Tim DPL KKN Tematik serta Dr Kahirun, anggota Tim DPL. Sejumlah perwakilan warga masyarakat, termasuk ibu-ibu penggerak PKK dan anggota pemuda karang taruna Desa Waworaha menjadi peserta kegiatan tersebut.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang upaya konservasi tanah dan air, mengurangi degradasi lahan, serta memaksimalkan penyerapan air hujan di Kawasan Tahura Nipa-Nipa.
Bukan sekedar hutan lindung, Tahura merupakan hutan konservasi. Pengelolaan hutan konservasi lebih mengarah pada perlindungan ekosistem termasuk dengan kehidupan yang ada di dalamnya. Selain perlindungan, dalam prakteknya bisa dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi dan pariwisata.
Dr La Baco Sudia menyebut kawasan Tahura Nipa-Nipa perlu mendapat perlindungan yang tepat agar kelestariannya terjaga. Ia mengatakan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kawasan tersebut tanpa harus membatasi akses mereka dalam kawasan.
Sementara itu, Dr Kahirun memaparkan tentang pentingnya konservasi tanah dan air dalam menjaga ekosistem. Ia menekankan vegetasi seperti hutan mangrove yang terdapat dalam kawasan Tahura memiliki peran penting dalam menyerap gas berbahaya dan menjaga kualitas lingkungan.
“Kendati ada potensi ekowisata dalam ekosistem hutan mangrove, masyarakat tetap wajib memperhatikan aspek keberlanjutan agar kawasan tersebut tetap terjaga,” kata Dr Kahirun.
Acara sosialisasi berlangsung interaktif dimana ada sesi diskusi antara narasumber dan peserta.
“Dengan adanya dukungan dan edukasi semacam ini, diharapkan masyarakat dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan sekitar, khususnya di wilayah Desa Waworaha yang masuk dalam kawasan Tahura Nipa-nipa,” pungkasnya. Adm