LAJUR.CO, KENDARI – Lapak sebuah warung makan masakan Padang Embun Pagi di Jalan Brigjen M. Yoenoes, Kelurahan Bende, Kecamatan Bende hancur berantakan dihantam sebuah mobil minibus. Mobil minibus dengan nomor polisi DT 1503 ME mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 03.15 WITA.
Etalase lapak warung makan tersebut lengkap dengan semua perabotnya (alat makan) sudah tidak dapat diselamatkan. Karena ditabrak mobil, pemilik lapak pun mengalami kerugian berkisar puluhan juta.
Kata Kasat Lantas Polresta Kendari AKP Muchsin, pengemudi mobil minibus Honda Brio itu melarikan diri. Saat ini polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tengah menyelidiki keberadaan pengemudi perempuan bernama Ayu itu.
” Pengemudi atas nama Ayu, nomor HP-nya kami hubungi tidak aktif,” ujar AKP Muchsin.
Peristiwa itu bermula saat Ayu mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi dari arah Perempatan Pasar Baru menuju arah Kadia. Karena kehilangan kendali, ia menabrak lapak Masakan Padang dan Caffe yang berada di pinggir jalan. Sementara mobilnya terperosok masuk ke dalam selokan.
“Akibat kecelakaan tunggal itu, satu penumpang mengalami luka berat pada kepala. Sedang tiga penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan. Kerugian materil ditaksir Rp80 juta,” jelas AKP Muchsin.
Dari ke empat penumpang mobil terlibat laka lantas itu, dua diantaranya merupakan mahasiswa. Semuanya diketahui berasal dari Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna. Saat ini korban tengah dirawat di Rumah Sakit Abunawas Kendari.
Adapun identitas para korban adalah Hasrul Pratama (29) seorang pekerja swasta, Hadi Azwar (27), Andi Julian (24) dan Burhanuddin (23). Sementara identitas lengkap perempuan yang mengemudikan mobil mereka tumpangi belum diketahui secara pasti. Red