LAJUR.CO, KENDARI – Harga ikan segar di wilayah Kota Kendari mengalami penurunan yang sangat drastis saat momen pencoblosan pada Rabu (14/2/2024) lalu. Kurangnya pembeli serta kondisi cuaca yang kurang baik disebut menjadi faktor pemicu turunnya harga ikan.
Pantauan awak Lajur.co di salah satu pasar, harga ikan turun dengan kisaran rata-rata per kilo Rp10 ribu sampai Rp20 ribuan. Salah satu pedagang ikan yang ada di pelelangan, mengaku penurunan harga ikan terjadi saat menjelang pemilu dan pasca hari H pencoblosan.
“Ya menjelang pemilu ini harga ikan menurun, apalagi setelah pemilu harganya melonjak turun sekitar Rp10 ribu sampai 100rb perkilonya dan ditambah juga pembeli kurang,” ungkap Ambang (27), Jumat (16/2/2024).
Ada 3 jenis ikan yang dijual Ambang diantaranya ikan Tuna, Cakalang, dan Layar. Diantara ketiganya, ikan Tuna menjadi jenis ikan yang paling mahal harganya.
Untuk Ikan cakalang sendiri, harga perkilonya hanya Rp15 ribu. Ikan Layar dibanderol sekitar Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per kilo. Sementara ikan Tuna mencapai harga Rp40 ribuan per satuan kilo.
Dalam setiap harinya, penjual ikan ini bisa menjual 10 hingga 20 ekor ikan, yang dijajakan dengan sistem ecer. Jika ada ikan yang tidak laku per satuan kilo maka akan diecer atau dijual ke pedagang lain.
Bersama rekan-rekannya, Ambang biasanya bisa menghasilkan ikan 1 sampai 2 ton satu kali turun melaut. Dari hasil tangkapan itulah, mereka memperoleh penghasilan sehari-hari.
Jika cuacanya dalam kondisi baik, mereka mendapatkan ikan yang bernilai bagus dan semuanya layak jual. Kata Ambang, ketika cuacanya sangat buruk mereka tetap mendapatkan ikan namun hanya dalam jumlah sedikit.
Laporan: Nining Astutih