SULTRABERITA.ID, KENDARI – Gugus Tugas Kewaspadaan Covid-19 Sultra menyampaikan update data terbaru perkembangan kasus virus Corona di Sultra.
Kasus orang dalam pemantauan (OPD) di Sultra, Kamis 25 Maret 2020 terus memperlihatkan trend peningkatan. Khusus di Kabupaten Buton Selatan masih memegang rekor jumlah OPD Suspect Corona tertinggi di Bumi Anoa.
BACA JUGA :
- Pacu Literasi Keuangan Sejak Dini, Dinas Perpustakaan Gaet Anak-Anak di Event “Menabung Bikin Untung”
- DDV Sultra Gelar Pelatihan Pengurusan Jenazah ke Mahasiswa & Masyarakat di Masjid Babuttaqwa Kendari
- BBM Jenis Baru Segera Meluncur, Ini Bocoran Terbaru dari Luhut
- Bejat! Seorang Bapak Tega Setubuhi Anak Kandung Sendiri yang Masih ABG
- Jelang Akhir Jabatan, Jokowi Bakal Keluarkan Aturan Ekonomi Digital
Berdasarkan rilis Gugus Tugas Covid-19, Kamis 26 Maret 2020, Pukul 09.00 WITA, jumlah ODP suspect corona di Sultra kini mencapai 2.289 orang.
Sehari sebelumnya, Rabu 25 Maret 2020, jumlahnya baru berkisar 2.049 orang.
Dari 2.280 ODP suspect Corona, 155 orang diantaranya dinyatakan telah menyelesaikan prosedur karantina diri. Sedangkan selebihnya 2.134 ODP masih harus menjalankan kewajiban karantina mandiri selama 14 hari.
Kabar baiknya, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Suspect Corona tetap bertahan 15 orang dengan status 5 PDP diantaranya dinyatakan sudah melewati masa observasi dan bebas dari infeksi virus corona. Sisanya 10 orang lagi masih harus masuk dalam ruang isolasi rumah sakit.
Sebaran PDP Corona sendiri terdapat di Kota Kendari ; 10 orang, Kabupaten Konawe ; 3 orang, Kota Baubau ; 1 orang dan Kabupaten Kolaka 1 orang.
Begitu juga jumlah pasien dinyatakan positif terpapar Covid-19 di Sultra masih stabil berjumlah 3 orang ( Konawe 2 Orang, Kota Kendari 1 Orang). Jumlah ini sesuai data dirilis Kementrian Kesehatan 19 Maret lalu.
Uji Lab PDP Meninggal Asal Kolaka Belum Terbit
Khusus PDP Suspect Covid-19 asal Kabupaten Kolaka yang dinyatakan meninggal dunia di ruang isolasi RS Bateramas, Senin 23 Maret lalu, Kemenkes RI belum merilis hasil uji lab Swab korban.
Informasi tersebut juga dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal.
“Belum. Spesimen PDP yang meninggal baru dikirim hari ini ke Jakarta. 3-5 hari (sejak sampel dikirim 24 Maret 2020). Tapi tergantung juga kapasitas kerja Lab Balitbang Kemenkes RI,” ujar dr La Ode Rabiul Awal saat dikonfirmasi mengenai hasil uji lab PDP meninggal berinisial R di RS Bahteramas.
Berikut data lengkap ODP Suspect Corona di Sultra sesuai data diterima Sultraberita.id dari Gugus Tugas Covid-19 Sultra :
Kabupaten Kolaka : 35 Orang
Kabupaten Konawe : 69 Orang
Kabupaten Muna : 46 Orang
Kabupaten Buton : 37 Orang
Kota Kendari : 108 Orang
Kota Baubau : 484 Orang
Kabupaten Konawe Selatan : 25 Orang
Kabupaten Kolaka Utara : 71 Orang
Kabupaten Wakatobi : 323 Orang
Kabupaten Bombana : 271 Orang
Kabupaten Konawe Utara : 10 Orang
Kabupaten Buton Utara : 43 Orang
Kabupaten Kolaka Timur : 40 Orang
Kabupaten Konawe Kepulauan : 8 Orang
Kabupaten Muna Barat : 47 Orang
Kabupaten Buton Selatan : 458 Orang
Kabupaten Buton Tengah : 214 Orang
Sumber : Gugus Tugas Covid-19 Sultra
Update : Selasa 26 Maret 2020, pukul 09.00 WITA