LAJUR.CO, KENDARI – SMAN 1 Kendari terus berupaya memperluas wawasan global siswanya dengan menghadirkan program pembelajaran bahasa asing, salah satunya yang terbaru adalah Bahasa Prancis. Layanan pelajaran Bahasa Prancis merupakan bagian hasil kerja sama antara SMAN 1 Kendari, Universitas Halu Oleo (UHO) dan Institut Français Indonésie (IFI).
IFI adalah lembaga publik Prancis yang berada di bawah Kementerian Luar Negeri Prancis dengan misi utamanya adalah mempromosikan budaya dan Bahasa Prancis di luar negeri.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Sitti Zatiar Ihfa, mengungkapkan program ini bermula dari kunjungan mahasiswa dan dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UHO yang didampingi tenaga pengajar dari Prancis.
Melihat antusiasme siswa, sekolah kemudian menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan UHO untuk menghadirkan kelas tambahan bahasa Prancis.
“Kita buat kesepakatan MOU untuk siswa belajar tambahan bahasa prancis. Dimana program belajar ini berlangsung 1 minggu 2 kali dihari Kamis dan Sabtu. Program ini terbuka untuk siswa yang berminat, tanpa dikenakan biaya,” ucap Sitti Zatiar Ihfa, Jumat (14/2/2025).
Ia menambahkan, awalnya beberapa siswa masih ragu untuk mengikuti kelas tambahan Bahasa Prancis. Sebab, mereka mengira
bakal ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan jika mereka mengikuti kelas tambahan tersebut.
Tetapi, setelah mengetahui program tersebut disediakan secara gratis oleh pihak sekolah, banyak siswa yang tertarik untuk bergabung. Meski demikian, keterbatasan tenaga pengajar yang saat ini hanya berjumlah dua orang membuat peserta masih dibatasi.
Kedepan, pihak sekolah, berniat menjadikan Bahasa Prancis sebagai salah satu pilihan mata pelajaran, jika tenaga pengajar tetap tersedia.
“Dulu kami pernah membuka kelas Bahasa Jepang dan Jerman, tetapi karena keterbatasan tenaga pengajar, program itu tidak berlanjut. Jika UHO terus memberikan tenaga pengajar, kami siap membuka mata pelajaran khusus bahasa Prancis untuk para siswa,” tutur Sitti Zatiar Ihfa.
Dengan adanya program ini, para siswa tidak hanya memberikan kesempatan untuk belajar bahasa baru, tetapi juga membuka peluang bagi mereka mendapatkan beasiswa atau kesempatan belajar ke Prancis.
Sitti Zatiar Ihfa berharap kedepannya tetap ada kerjasama dan kami juga membuka peluang utamanya UHO untuk terus mengembangkan wawasan bahasa anak-anak di SMAN 1 Kendari.
“Kedepannya, bahasa yang dikuasai siswa tidak hanya Bahasa Inggris, tetapi juga bahasa asing lainnya yang bisa menjadi bekal mereka untuk masa depan,” kata Sitti Zatiar Ihfa.
Laporan : Ika Astuti
