BERITA TERKINIHEADLINEHUKRIM

Peliknya Mengurai Praktik Calo Kapal Cepat Kendari: Beraksi Terang-terangan, Ditengarai Libatkan ‘Orang Dalam’

×

Peliknya Mengurai Praktik Calo Kapal Cepat Kendari: Beraksi Terang-terangan, Ditengarai Libatkan ‘Orang Dalam’

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Aksi calo tiket yang semakin merajalela di Pelabuhan Kendari pada musim mudik Lebaran membuat resah para calon penumpang. Praktik percaloan membuat membuat masyarakat yang hendak mudik tidak kebagian tiket meski sudah rela antre berjam-jam di lokasi pembelian resmi.

Praktik calo di Pelabuhan Nusantara Kendari bak penyakit kronis karena diduga melibatkan kongkalikong oknum PT Pelayaran Dharma Indah yang selama ini cukup lama memonopoli operasi kapal cepat rute Kendari-Raha-Baubau.

Minim pengawasan dan penertiban dari aparat terkait membuat praktik percaloan tiket kapal cepat rute Kendari-Raha-Baubau di Pelabuhan Nusantara Kendari membuat praktik calo kian mulus. Mereka nekat melakukan aksi secara terang-terangan di pelabuhan yang notabene berhimpitan dengan kantor Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Kendari.

Para calo dengan mudah mengakses tiket kapal cepat milik PT Pelayaran Dharma Indah memborong tiket kapal cepat sebanyak-banyaknya dan menjualnya kepada calon penumpang dengan tarif tinggi.

Jalur khusus penjualan tiket melibatkan oknum ‘orang dalam’ operator kapal juga marak. Calon penumpang membayar harga tertentu dan diberikan kertas tertera nama penumpang sebagian pengganti tiket resmi.

Baca Juga :  Cerita Pemudik di Pelabuhan Kendari: Loket Klaim Habis, Tapi Stok Tiket di Calo Melimpah, Harganya Bikin Tepok Jidat!

“Kita bayar ke calo. Terus kita dikasih kertas. Ada namanya kita di situ. Sampai di kapal, sudah ditahumi. Yang biasa periksa tiket di kapal sudah mengerti, mereka tidak tanyakan lagi tiket resmi kalau sudah ada itu kertas,” ulas salah seorang penumpang kapal cepat yang enggan disebutkan namanya.

Meski kini sistem pembelian tiket di loket resmi ini dilakukan secara online melalui laman easybook.com, calon pemudik tetap kesulitan memperoleh tiket dari loket resmi. Ironisnya, banyak calo yang kedapatan mempunyai banyak tiket dan menjajakannya kepada calon penumpang yang ada di kawasan pelabuhan.

Perwakilan PT Easybook (Vendor System E- Ticketing), Ishak mengatakan bahwa selama momen mudik lebaran 2024 ini, pemesanan tiket di easybook dibuka sejak satu bulan sebelumnya. Selain itu, pelayanan secara online, disiapkan para penumpang bisa mengakses tiket secara offline melalui loket resmi di kawasan Pelabuhan Nusantara Kendari.

“Dari segi sistem kita mulai buka satu bulan sebelumnya untuk menghadapi mudik ini. Kita perkirakan pasti ada juga yang mengantre di loket jadi kami langsung tutup di sistem. Momen mudik begini kita lihat kondisi kapal, kalau memang sudah full itu langsung kita tutup,” jelas Ishak ditemui awak Lajur.co, Senin (8/4/2024).

Baca Juga :  Pemkab Mubar Rilis Besaran Zakat Fitrah Tahun 1445 Hijriah, Beras Premium Rp40 Ribu per Jiwa

Pantauan media di lapangan, sejumlah calo menawarkan tiket dengan tarif tinggi kepada calon penumpang kapal cepat. Tindakan mereka ini terkesan dibiarkan lantaran saat antrean pembelian tiket berlangsung, tidak ada satupun pengawasan dari pihak berwenang.

Fakta lapangan ini kontras dengan pernyataan Kapolsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Kendari, AKP Jusman. AKP Jusman mengklaim pihaknya sudah berupaya maksimal mencegah praktik percaloan di Pelabuhan Kendari ini lewat pemberlakuan sistem satu pintu. Pengamanan di kawasan pelabuhan tersebut juga diperketat dengan melibatkan sejumlah unsur terkait.

“Untuk calo tiket ini yang menjadi keresahan sebenarnya sudah diantisipasi dengan ketatnya penjagaan secara ketat dari pihak kepolisian, pihak KSOP, dari pihak satpol PP, dan dari instansi terkait. Pengamanan secara ketat mulai dari pintu depan sampai pintu belakang,” kata AKP Jusman.

Suasana percaloan di kawasan pelabuhan menjadi pemandangan di tengah antrean panjang calon penumpang di loket resmi. Momen mudik lebaran dimana penumpang membludak, jadi lahan basah bagi para calo menjual tiket dengan harga tinggi.

Baca Juga :  Insiden Kapal Tenggelam di Perairan Wawonii, Delapan ABK Masih Dalam Pencarian Tim SAR 

Tarifnya beragam, mulai dari Rp200 ribu untuk kelas non seat dan Rp300 ribu kelas eksekutif (seat) untuk rute Kendari – Raha. Padahal tarif normal tertera di loket penjualan resmi Rp160 ribu per penumpang.

Untuk rute Kendari – Baubau, harga tiket di tangan calo bisa mencapai Rp600 ribu per satu seat. Padahal normalnya, kelas eksekutif dibanderol dengan harga Rp235 ribu.

Pihak Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, sebagai pemegang komando di Pelabuhan Kendari pun buka suara. Kepala KSOP Kelas II Kendari Capt Rahman mengatakan, pengawasan penjualan tiket merupakan wewenang PT Pelayaran Dharma Indah.

“Sebetulnya kalau untuk calo tiket mungkin agak susah karena tiketnya sudah online dari Easybook. Walaupun mengantre di loket tetap keluarnya online juga. Itu bukan bagian kami, tapi bagian PT Dharma Indah,” kata Capt Rahman saat memantau langsung arus mudik.

Sementara itu, pihak PT Pelayaran Dharma Indah belum juga merespon upaya konfirmasi dilakukan awak media Lajur.co melalui sambungan WhatsApp. Red





0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x