LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berencana membangun patung pahlawan legendaris dari Bumi Anoa bernama Haluoleo. Rencana ini bakal digarap setelah project patung raksasa dari Kepulauan Buton, Oputa Yi Koo di Kota Baubau tuntas.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Cipta Karya & Tata Ruang Provinsi Sultra Effendi Patulak kepada media Lajur.co belum lama ini.
Ia menyebut, layaknya patung Uputa Yi Koo, patung relief pahlawan Haluoloe dibuat berukuran raksasa. Tinggi patung diperkirakan mencapai tujuh meter.
“Tahun anggaran ini akan dibuat. Tingginya sekitar 7 meter,” singkat Effendi Patulak.
Mengenai di mana lokasi struktur patung Haluoleo dibangun, Effendi menyatakan masih dalam tahap pembahasan. Salah satu alternatif lokasi yang diusulkan adalah Bandara Haluoleo.
Pemprov Sultra mengklaim, pada tahap perencanaan awal pembuatan patung Haluoleo, pihaknya melibatkan Lembaga Adat Tolaki untuk memastikan relief patung sesuai dengan karakter pahlawan Haluoleo.
“Tahap perencanaan kita ada diskusi dengan Lembaga Adat Tolaki. Jadi mereka akan memberi masukan seperti apa bentuk konstruksi agar sesuai dengan fakta sejarah juga,” jelas Effendi.
Sebagai informasi, Haluoleo adalah nama seorang ksatria asal Kabupaten Konawe, Sultra. Namanya diabadikan sebagai nama Bandar Udara Sultra, Bandara Haluoleo dan nama universitas terbesar di Sultra, Universitas Haluoleo yang biasa disingkat UHO. Adm