BERITA TERKINIHEADLINE

Peringati HUT Ke-60 Sultra, Bappeda Sultra Gelar Diskusi Bahas Rencana Pembangunan Libatkan Peneliti

×

Peringati HUT Ke-60 Sultra, Bappeda Sultra Gelar Diskusi Bahas Rencana Pembangunan Libatkan Peneliti

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan diskusi soal pembangunan riset – inovasi dan tata kelola IPTEK untuk sumbangan pemikiran terhadap RPJP Provinsi Sultra tahun 2025-2045.

Rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai landasan pemerintah melaksanakan pembangunan secara jangka panjang.

Giat bincang-bincang Sultra dibuka Sekretaris Bappeda Sultra Wa Ode Muslihatun dilaksanakan di Aula Bappeda Sultra, Kamis (25/4/2024) dan dihadiri langsung oleh Ketua Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) Sultra, La Fariki.

Baca Juga :  Hartini Azis Bikin Partai Surya Paloh 'NasDem' Berjaya di Koltim, Berpeluang Kunci Posisi Ketua DPRD Sultra

Kata La Fariki, kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun Sultra ke-60. Momen itu sebagai kesempatan para periset memberikan kontribusi pemikiran untuk menyusun strategi pembangunan RPJP 2025-2045.

“Melalui kegiatan ini kami memberikan kontribusi pemikiran sesuai dengan kompetensi sebagai periset. Kebetulan Pemprov Sultra dan kabupaten/kota sedang menyusun dokumen perencanaan strategis, yang bisa menjadi acuan pembangunan yaitu RPJPD 2025-2045,” ucapnya.

La Fariki juga menambahkan, PPI Pusat Sultra memiliki kekhawatiran seandainya dalam dokumen perencanaan tersebut ada aspek-aspek yang diabaikan para perencana mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota. Sehingga para periset berperan dalam menyumbangkan pemikiran dalam proses penyusunan dokumen dimaksud.

Baca Juga :  Hari Pertama Berkantor, Bappeda se-Sultra Tancap Gas Bahas Enam Isu Strategis di Gelaran Rakortekrenbang

“Kalau ada sesuatu diabaikan, jadi kami mengingatkan dari supaya para perencana itu jangan mengabaikan aspek-aspek ilmu pengetahuan yang menjadi pilar utama kemajuan bangsa untuk pembangunan periode yang akan datang,” lanjutnya.

Dirinya berharap, IPTEK bisa menjadi penggerak utama di seluruh aspek-aspek kegiatan pembangunan sehingga bangsa dan masyarakat tidak tertinggal oleh negara- negara lainnya.

Baca Juga :  Nasib Pilot & Co-pilot yang Tidur Saat Terbang Kendari - Jakarta, Batik Air Sanksi Bebas Tugas

“Harapan saya tahun 2025-2045 adalah IPTEK menjadi prime mover di seluruh aspek kegiatan pembangunan, agar bangsa ini tidak tertinggal dengan bangsa lain yang sudah mendominasi berbagai produk yang memiliki daya saing,” tuturnya.

Dalam acara tersebut juga tampak hadir Sekretaris Bappeda Sultra, Kepala Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) Sultra, Badan penelitian dan pengembangan (BALITBANG) atau Badan perencanaan, penelitian, dan pengembangan (BAPPELITBANG) Kabupaten/kota se-Sultra. R1

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x