LAJUR.CO, KENDARI – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan diskusi soal pembangunan riset – inovasi dan tata kelola IPTEK untuk sumbangan pemikiran terhadap RPJP Provinsi Sultra tahun 2025-2045.
Rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai landasan pemerintah melaksanakan pembangunan secara jangka panjang.
Giat bincang-bincang Sultra dibuka Sekretaris Bappeda Sultra Wa Ode Muslihatun dilaksanakan di Aula Bappeda Sultra, Kamis (25/4/2024) dan dihadiri langsung oleh Ketua Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) Sultra, La Fariki.
Kata La Fariki, kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun Sultra ke-60. Momen itu sebagai kesempatan para periset memberikan kontribusi pemikiran untuk menyusun strategi pembangunan RPJP 2025-2045.
“Melalui kegiatan ini kami memberikan kontribusi pemikiran sesuai dengan kompetensi sebagai periset. Kebetulan Pemprov Sultra dan kabupaten/kota sedang menyusun dokumen perencanaan strategis, yang bisa menjadi acuan pembangunan yaitu RPJPD 2025-2045,” ucapnya.
La Fariki juga menambahkan, PPI Pusat Sultra memiliki kekhawatiran seandainya dalam dokumen perencanaan tersebut ada aspek-aspek yang diabaikan para perencana mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota. Sehingga para periset berperan dalam menyumbangkan pemikiran dalam proses penyusunan dokumen dimaksud.
“Kalau ada sesuatu diabaikan, jadi kami mengingatkan dari supaya para perencana itu jangan mengabaikan aspek-aspek ilmu pengetahuan yang menjadi pilar utama kemajuan bangsa untuk pembangunan periode yang akan datang,” lanjutnya.
Dirinya berharap, IPTEK bisa menjadi penggerak utama di seluruh aspek-aspek kegiatan pembangunan sehingga bangsa dan masyarakat tidak tertinggal oleh negara- negara lainnya.
“Harapan saya tahun 2025-2045 adalah IPTEK menjadi prime mover di seluruh aspek kegiatan pembangunan, agar bangsa ini tidak tertinggal dengan bangsa lain yang sudah mendominasi berbagai produk yang memiliki daya saing,” tuturnya.
Dalam acara tersebut juga tampak hadir Sekretaris Bappeda Sultra, Kepala Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) Sultra, Badan penelitian dan pengembangan (BALITBANG) atau Badan perencanaan, penelitian, dan pengembangan (BAPPELITBANG) Kabupaten/kota se-Sultra. R1