LAJUR.CO, KENDARI – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Sales Area Retail Sulawesi Tenggara bersama Dinas ESDM Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan kegiatan Operasi Pasar, Kamis ( 26/10/2023). Kegiatan ini dilangsungkan secara serentak pada 4 kabupaten yang tersebar di 12 titik di Sultra.
Total 6.720 tabung didistribusikan selama sehari operasi pasar pada masing-masing tiga titik di Kota Kendari, Kabupaten Kolaka Kabupaten Konawe dan Kabupaten Bombana.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Sultra, Andi Aziz mengapresiasi langkah Pertamina melakukan operasi pasar sekaligus alih suplai dari SPPBE dan melakukan monitoring ke beberapa pangkalan yang tersebar di Kota Kendari mengatasi fenomena gas melon mahal dan langka.
Saat melakukan kunjungan di salah satu titik operasi pasar, Sales Area Manager Retail Sultra Pertamina Patra Niaga, Muhammad Faruq menerangkan pihaknya selalu mengedepankan kepentingan masyarakat terutama terkait kebutuhan LPG 3 Kg di masyarakat.
“Kami selalu berusaha mengoptimalkan segala resources yang kami miliki, dengan melakukan skema RAE (Reguler Alternatif san Emergency) dalam kondisi tertentu alih suplai dari SPPBE lainnya. Alhamdulillah saat ini bisa terecovery dengan berjalannya satu SPPBE di Kolaka. Saat ini kami bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dengan melakukan operasi pasar bersama pemprov dan distribusi LPG 3 Kg sudah kembali normal serta masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak panik,” terangnya.
Faruq juga menyampaika masyarakat dapat membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina, untuk menghindarkan oknum yang tidak bertanggung jawab yang menjual harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Salah seorang masyarakat yang ikut antre membeli gas subsidi di lokasi operasi pasar mengaku lega.
“Kami bersyukur sekali dengan adanya kegiatan ini, kami bisa mudah mendapatkan LPG 3 Kg dengan harga yang murah sama dengan di pangkalan,” ucapnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan kegiatan operasi pasar ini dilakukan untuk memberikan akses lebih mudah dan harga yang sesuai dengan di pangkalan LPG 3 Kg yaitu sesuai HET.
“Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, ketersediaan LPG 3 Kg ini terus dipastikan aman dengan berbagai upaya yang kami lakukan dengan melibatkan pihak-pihak terkait,” kata Fahrougi.
Fahrougi menambahkan pihaknya bersama Pemprov Sultra rutin melakukan kunjungan ke pangkalan pangkalan guna memastikan distribusi aman dan lancar.
“Kami selalu berkoordinasi dengan Pemprov Sultra dalam hal distribusi LPG 3 Kg ini karena ini adalah barang subsidi yang mesti harus dijaga bersama supaya tepat sasaran,” tambahnya. Adm
