LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar apel pagi gabungan yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, di Kantor Gubernur Sultra, Senin (3/2/2025).
Pada apel tersebut, Andap menyampaikan sejumlah isu strategis, antara lain langkah mitigasi bencana, persiapan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada serentak Sultra 2024, pemanfaatan teknologi digital, dan efisiensi anggaran sesuai arahan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Mengawali apel, Andap menyampaikan situasi terkini terkait bencana hidrometeorologi (banjir) dan gempa yang memerlukan perhatian khusus. Ia mengajak para peserta apel untuk mendoakan keselamatan masyarakat yang terdampak.
“Menyikapi bencana yang terjadi, saya meminta seluruh jajaran Pemprov untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, serta memastikan langkah-langkah mitigasi telah disusun dengan baik,” ujar Andap.
Selain itu, Andap menekankan pentingnya respons cepat dari para Kepala Perangkat Daerah dalam menindaklanjuti informasi cuaca dan bencana. Ia menegaskan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama, sesuai prinsip Salus Populi Suprema Lex Esto (keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi).
“Saya tegaskan agar kepala perangkat daerah memantau intensif informasi dari BMKG. Ini menunjukkan kepedulian dan rasa tanggung jawab. Kita memiliki kewajiban untuk memastikan langkah-langkah mitigasi berjalan efektif, mulai dari peringatan dini, respons cepat di lokasi bencana, hingga pemenuhan hak-hak masyarakat yang terdampak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Andap menginstruksikan sekda dan kepala perangkat daerah untuk segera menyusun rencana dan langkah kontinjensi, termasuk pengecekan sarana-prasarana kebencanaan, identifikasi daerah rawan, serta penyiapan titik kumpul, jalur evakuasi, dan lokasi pengungsian jika terjadi bencana.
Terkait pelantikan Kepala Daerah hasil Pilkada 2024, Andap menjelaskan sidang dismissal di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilaksanakan pada 4-5 Februari 2025 untuk memutuskan gugatan perselisihan hasil Pilkada.
“Terdapat enam kabupaten di Sultra yang tidak memiliki sengketa Pilkada dan dapat langsung dilantik. Namun, ada 11 kabupaten/kota lainnya, termasuk pemilihan gubernur, yang hasilnya sedang diproses di MK. Sidang dismissal akan menentukan gugatan mana yang ditolak atau dikembalikan kepada pemohon,” jelas Andap.
Lebih lanjut, ia menambahkan kepala daerah yang tidak bersengketa serta yang gugatannya diputus dalam sidang dismissal akan dilantik secara bersamaan.
“Pelantikan gabungan akan dilakukan untuk kepala daerah yang tidak bersengketa dan yang gugatannya ditolak atau dikembalikan ke pemohon dalam sidang dismissal,” ujarnya.
Andap menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk menyikapi perkembangan zaman dan meningkatkan pelayanan publik. Keterlambatan dalam bertransformasi digital dapat menyebabkan Pemprov terdistrupsi dan ditinggalkan oleh masyarakat.
“Kita tidak boleh tertinggal dalam era digital. Pemanfaatan teknologi adalah keniscayaan agar pemerintahan menjadi adaptif, inovatif, tidak terdistrupsi, dan tetap relevan bagi masyarakat,” tegas Andap.
Dalam kesempatan tersebut, Andap menekankan pentingnya efisiensi anggaran sesuai dengan Inpres Nomor 1/2025. Ia mengingatkan agar penggunaan APBD lebih bijak dengan memangkas pengeluaran yang tidak esensial, seperti perjalanan dinas, kajian yang tidak mendesak, serta honorarium tim yang tidak sesuai standar.
“Penggunaan APBD harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Anggaran tidak boleh hanya digunakan untuk pemerataan antar Perangkat Daerah, tetapi harus berbasis pada output yang jelas dan terukur. Selain itu, hibah dalam bentuk uang maupun barang harus selektif,” tuturnya.
Andap menutup amanatnya dengan mengajak seluruh ASN untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab, semangat kebersamaan, dan komitmen tinggi demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berdampak positif bagi masyarakat Sultra.
Hadir dalam apel pagi tersebut Sekretaris Daerah, Pimpinan Tinggi Pratama, serta ASN di lingkungan Pemprov Sultra. Adm