LAJUR.CO, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi peningkatan curah hujan dan tinggi gelombang selama sepekan ke depan. Masyarakat di wilayah sekitar perairan di kabupaten/kota di Sultra diimbau agar waspada terhadap sejumlah potensi perubahan cuaca tersebut.
Kondisi ini dipicu peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya gelombang equatorial MJO, Rosby dan Type Low di Sultra, massa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Sultra sampai lapisan 700 mb mencapai 70 – 90%, dan Index labilitas ringan sampai sedang dan pola konvektif skala lokal di wilayah Sultra.
Selain itu, hangatnya Suhu Muka Laut di wilayah sekitar Sultra terutama bagian Teluk Bone, dan Laut Banda menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan
hujan cukup tinggi di wilayah Bumi Anoa.
Dalam rilis resmi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari pada Selasa (30/4/2024), dalam 6 hari ke depan potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir atau angin kencang bakal terjadi di sejumlah daerah di Sultra.
“Pergerakan angin atau streamlinenya terpantau dari Timur hingga Selatan memasuki Laut Banda Timur Sulawesi, dan Perairan Wakatobi, dengan kecepatan angin >20 Knots. Potensi cuaca berupa angin kencang yang dapat mencapai lebih dari 20 Knots sehingga berpotensi gelombang,” jelas Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Kendari, Sugeng Widarko.
Adapun daftar daerah yang diprediksi akan dilanda hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang pada Selasa (30/4) yakni Kolaka, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Muna, Muna Barat, Kendari, dan Buton serta Konawe.
Peringatan dini potensi cuaca ekstrem dikeluarkan Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Kendari ini berlaku sejak 30 April hingga 6 Mei 2024. Pada tanggal 1 Mei, peningkatan curah hujan diperkirakan akan melanda daerah Konkep, Konsel, Bombana, Mubar, Kendari, Kolaka, Buton, Koltim, Konawe, Konut dan Muna.
Sugeng Widarko menambahkan, selain berapa daerah di atas, potensi cuaca sama juga akan terjadi sepekan pada awal Mei 2024. Berikut daerah yang akan mengalami peningkatan curah hujan dan tinggi gelombang adalah Buton Utara, Buton Tengah, Baubau, Kolaka, dan Wakatobi.
Sementara itu, potensi gelombang setinggi 1,2 – 2,5 meter diprediksi bakal terjadi di wilayah Laut Banda Timur Sultra, Perairan Utara Wakatobi bagian barat dan timur, Perairan Selatan Wakatobi bagian timur dan Perairan Menui Kendari bagian timur.
“Tinggi gelombang dengan kategori sedang akan berlangsung mulai tanggal 30 April sampai 4 Mei 2024. Masyarakat agar tetap waspada khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, guntur, pohon tumbang dan jalan licin,” imbau Sugeng.
Masyarakat yang bermukim atau beraktivitas di pesisir juga diimbau agar secara berkala memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan mereka. Imbauan dengan status waspada ini masih akan terus berlaku hingga 5 Mei 2024. Red