SULTRABERITA, KENDARI – Enam kader Partai Golongan Karya (Golkar) dikabarkan sudah mengambil formulir pendaftaran sebagai calon kontestan Musda Golkar yang dijadwal Maret ini.
BACA JUGA :
- Produksi Ikan di Kota Kendari Surplus, Tahun 2024 Tembus 24 Ribu Ton
- PT Vale Gandeng PDGI Beri Layanan Operasi Gratis Puluhan Anak Penderita Celah Bibir & Langit-Langit
- Pj Gubernur Andap ‘Borong’ Dagangan Pelapak di Sela Sidak Pasar Tradisional
- Polda Sultra Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas ke Sopir Truk & Angkot di Terminal
- Rayakan Valentine Dengan Promo Bundling Cokelat & Bunga di Toko Beauty Kendari
Keenam pentolan Golkar yang berebut posisi Ridwan Bae sebagai 01 Golkar Sultra periode 2020-2025 adalah H Arhawi, H Heri Asiku, Surunuddin Dangga, Rusmin Abdul Gani, Haris Andi Surahman dan Irham Kalenggo.
“Yang sudah mengambil formulir yaitu H Arhawi, H Heri Asiku, Surunuddin Dangga, Abdul Gani, Irham Kalenggo,” terang Sekretaris Partai Golkar Sultra, Basri.
Dari enam nama disebutkan di atas, dua diantaranya adalah kader tulen Golkar dari Konawe Selatan.
Surunuddin Dangga adalah Bupati Konsel yang saat ini masih aktif menjabat. Sementara Irham Kalenggo merupakan Ketua DPRD Konsel. Mereka akan menjadi rival dalam ajang pemilihan Ketua DPD I Golkar pasca berakhirnya era Ridwan Bae.
Kedua tokoh partai beringin ini diketahui juga tengah berkompetisi meraih dukungan Partai Golkar sebagai tiket menuju gelanggang Pilkada Konsel yang juga digelar tahun ini.
Siapa yang bakal unggul dari enam nama di atas, belum diketahui pasti. Yang jelas, para elit Golkar Sultra itu berjuang meraih simpati 22 pemilik hak suara di Musda Golkar.
Sebanyak 17 suara diantaranya berasal dari Ketua DPD II Golkar se-Sultra. Sementara sisanya, adalah perwakilan DPP Golkar dan ketua organisasi sayap Partai Golkar salah satunya AMPG.
“Diusahakan aklamsi. Kita usahakan seorang calon itu bisa memperoleh suara 50%. Arahan DPP harus aklamasi. Yah enam-ebam itu siapa yang mendapat dukungan terbanyak nanti itu,” jelas Basri.
Ketua DPD I Golkar, Ridwan Bae sendiri tak lagi ikut dalam pertarungan leader partai kuning tersebut. Dua periode menjabat posisi kunci di DPD I Golkar Sultra, Ridwan urung mendapat restu lagi tampil di periode ke tiga oleh Airlangga Hartanto.
Harapan Ridwan Bae mendapat diskresi dari Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartanto sebagai tiket menuju Musda tak berbuah manis. Dominasi kepemimpinan Anggota DPR RI dapil Sultra itu di Partai Golkar harus berakhir tahun ini. Adm