LAJUR.CO, KENDARI – Kolam Retensi Boulevard Kendari, salah satu ikon ruang terbuka hijau di Kota Lulo, kini menghadapi permasalahan serius akibat sampah plastik yang berserakan, mengganggu estetika keindahan area publik tersebut.
Setiap hari libur, kawasan Kolam Retensi Boulevard selalu dipadati warga yang melakukan berbagai aktivitas seperti senam, jogging, atau sekadar menikmati suasana. Sayangnya, perilaku pengunjung yang kurang disiplin dalam membuang sampah di kawasan kolam membuat Kolam Retensi terlihat kumuh.
Menanggapi kondisi miris tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kendari, Paminuddin, berjanji untuk menambah fasilitas tempat sampah di sekitar kolam retensi guna mengurangi sampah yang berserakan di kawasan tersebut.
“Untuk mengantisipasi sampah-sampah yang berserakan di sekitar Kolam Retensi, yang setiap sore pasti banyak pengunjung, saya akan menambah tong sampah agar masyarakat lebih leluasa membuang sampah dengan baik,” ujar Paminuddin pada Kamis (21/11/2024).
Paminuddin juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah kota Kendari agar tidak dirusak atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Banyak tempat yang kita siapkan dirusak, dicuri, atau tidak dipelihara dengan baik. Kami akan menyiapkan sarana, tetapi tolong dijaga dengan baik,” tuturnya.
Dalfin, salah seorang pengunjung yang rutin berolahraga di Kolam Retensi, mengungkapkan rasa ketidaknyamanannya akibat sampah yang berserakan di kawasan tersebut.
“Saya merasa tidak nyaman dengan kondisi sampah yang berserakan di Kolam Retensi, apalagi banyak orang yang berolahraga di sini. Tidak etis jika melihat sampah yang berserakan di area ini,” ungkap Dalfin, Kamis (28/11/2024).
Dalfin juga berharap agar pemerintah Kota Kendari dapat menambah jumlah tong sampah di kawasan tersebut, karena dengan banyaknya sampah dan jumlah tong sampah yang terbatas, sampah sering menumpuk di beberapa tempat.
Paminuddin berharap agar masyarakat lebih sadar untuk menjaga kebersihan Kota Kendari dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Saya sebagai petugas kebersihan kota berharap masyarakat benar-benar menyadari pentingnya memperlakukan sampah dengan baik. Mari kita hargai petugas kebersihan yang bekerja keras setiap hari. Pekerjaan ini berat, namun sebagai tugas, harus dilaksanakan. Namun, akan lebih baik jika warga lebih sadar dan tidak membuang sampah sembarangan,” tutup Paminuddin.
Laporan: Ika Astuti