LAJUR.CO, KENDARI – Roadshow Pasar Murah digelar Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) dipusatkan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari berlangsung sejak 27-28 Maret 2024 ikut menjual komoditi ikan ke masyarakat umum.
Humas PPS Kendari Erza menuturkan, komoditi ikan dari nelayan dan sejumlah perusahaan mitra PPS menjadi produk yang banyak diburu masyarakat selain beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Perum Bulog.
“Ada 10 stand mitra PPS ikut partisipasi di pasar murah. Kita juga sediakan stand untuk nelayan yang mau jualan ikan. Kemarin pas pembukaan perdana, rame yang beli ikan. Orang sampe rebutan. Beras juga sama padat,” kata Erza, Kamis (28/3/2024).
Harga komoditi ikan selama periode Ramadan terbilang murah. Kata Sebab, bulan Maret merupakan puncak panen ikan setiap tahun bagi nelayan.
Kenaikan harga baru akan terjadi pada periode penghujung bulan April mendatang. Persisnya setelah momen lebaran. Biasanya produksi panen ikan mulai menipis yang diikuti kenaikan harga komoditi hasil laut.
“Paling setelah lebaran baru ikan mulai kurang. Sekarang pas lebaran lagi murah-murahnya. Yang dari jenis ikan kakap, tuna, layang, cakalang, cumi, udang,” sambung Erza.
Selain ikan segar, beberapa perusahaan perikanan dan nelayan memanfaatkan event Pasar Murah BI menjual produk ikan olahan seperti bakso. Harganya pun relatif terjangkau berkisar Rp10 ribu hingga Rp50 ribu per kemasan.
Beberapa perusahaan itu berkontribusi mendukung program pasar murah dengan menyediakan aneka produk bahan pokok dengan harga miring. Adm