LAJUR.CO, KENDARI – Harga beras di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kenaikan yang cukup signifikan sepanjang periode Februari 2024. Data dihimpun Lajur.co, Minggu (25/2) di sejumlah pedagang beras, lonjakan harga terjadi pada semua jenis beras, mulai dari kualitas premium, medium hingga biasa.
Beras premium bermerek Pokea kemasan 10 Kg misalnya kini dibanderol Rp165 ribu per karung. Dua bulan lalu, harga beras kualitas terbaik tersebut dijual Rl150 ribu perkarung.
Berikut beras kelas medium dengan brand Beras Kepala di Kota Kendari dijual mulai Rp155 ribu per karung kemasan 10 Kg. Lonjakan harga beras medium itu mencapai Rp20 ribu perkarung. Dulunya, Beras Kepala biasa dijual Rp135 per karung kemasan 10 Kg.
Kenaikan harga sama juga terjadi pada beras kualitas biasa bermerek Bunga dan Mawar. Kemasan 10 kg dua merek pangan tersebut saat ini dijajakan rerata Rp150 per karung. Pada periode Januari lalu, beras ini dilepas dengan harga Rp130 ribu perkarung.
Pemilik Toko Lumbung Beras yang berada di kawasan Andunohu Kendari, Niluh mengatakan, pergerakan harga beras terjadi sejak Januari lalu.
“Lumayan juga naiknya. Semua jenis naik. Beda-beda,” ucap Niluh.
Selain harganya meroket, lanjut Niluh, suplai stok beras dari sentra produksi juga berkurang. Toko ini biasanya mengambil pasokan beras daerah wilayah Kabupaten Konawe.
“Rata-rata yang dijual di sini dari Konawe. Tapi ini mulai sedikit yang masuk,” sambung Niluh.
Selain beras, komoditi telur juga mengalami kontraksi harga. Ia mengatakan harta telur yang dijual berkisar Rp56 ribu hingga Rp53 ribu per rak.
“Dulu masih 50-48 harta telur. Untuk bawang merah dan bawang putih masih normal,” ucapnya. Adm