LAJUR.CO, KENDARI – Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mengucapkan terimakasih kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae yang membantu memuluskan project infrastruktur ‘penangkal’ banjir di Kota Kendari’. Lima usulan kini masuk dalam skala prioritas Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ditalangi lewat dana APBN tahun 2025.
“Alhamdulillah. Terima kasih atas gerak cepat balai BPJN dan dukungan penuh dari Bapak Ridwan Bae untuk pemenuhan infrastruktur penanganan banjir di Kota Kendari,” ucap Siska Karina Imran, Kamis (22/5/2025).
Dalam rangka mengatasi permasalahan banjir di wilayah Kota Kendari, BPJN segera melakukan penanganan drainase di ruas jalan nasional selama tahun anggaran 2025.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi bersama Wali Kota Kendari pada 10 Maret 2025, yang membahas upaya terpadu penanggulangan banjir di ibu kota Provinsi Sultra.
Pengerjaan beberapa titik drainase ini disampaikan Kepala BPJN Sultra, Yudi Hardiana dalam surat nomor Nomor UM0102-Bb21/660 yang diterbitkan pada Kamis (15/5/2025) lalu. Melalui surat pemberitahuan ini, Yudi Hardiana merinci sejumlah ruas jalan nasional yang masuk dalam daftar rencana penanganan drainase.
“Pada tahun anggaran 2025 BPJN Sultra akan melakukan penanganan drainase pada ruas jalan nasional di Kota Kendari yakni ada delapan titik,” ungkap Yudi Hardiana.
Delapan titik drainase yang akan ditangani meliputi pembangunan Box Culvert dan saluran U-Ditch di Jalan DI Panjaitan sepanjang 500 meter, dan pembangunan saluran U-Ditch di Jalan Soekarno sepanjang 240 meter.
Kemudian ada pembangunan Box Culvert dan pasangan batu di Jalan Samudra yang memiliki panjang 200 meter. Disusul pembangunan saluran U-Ditch di Jalan M. Hatta dengan panjang 290 meter.
Terdapat titik pekerjaan pasangan batu di Jalan Bunggasi sepanjang 55 meter, serta di Jalan P. Tendean sepanjang 250 meter juga turut dieksekusi dalam proyek dimaksud.
Tidak hanya itu, BPJN Sultra juga akan melakukan proses pembersihan drainase di dua titik berbeda yakni di Jalan Samudra sepanjang 290 meter dan di Jalan Bunggasi sepanjang 250 meter.
Pengerjaan proyek ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk mendukung daerah dalam membangun infrastruktur yang lebih tangguh terhadap bencana, khususnya banjir.
Dengan terlaksananya pekerjaan tersebut, sistem drainase di Kota Kendari dapat mengurangi genangan air saat musim hujan, dan meningkatkan kenyamanan serta keselamatan bagi masyarakat pengguna jalan nasional.
Yudi Hardiana berharap, Pemerintah Kota Kendari dapat memberikan dukungan penuh demi kelancaran dan penyelesaian proyek ini secara tepat waktu.
Sejalan dengan itu, Siska menyatakan akan mengawal pengerjaan infrastruktur tersebut sehingga masyarakat Kota Kendari terbebas dari ancaman banjir.
“Kami akan terus mengawal proses pengerjaan ini agar berjalan tepat waktu dan sesuai harapan,” tambah Wali Kota Siska. Red