SULTRABERITA.ID, KENDARI – Satu orang pasien positif Covid-19 asal Kota Kendari meninggal dunia di RSUD Bahteramas, Rabu 13 Mei menambah daftarkan panjang korban wabah Corona. Kini, sudah empat warga Bumi Anoa tutup usia karena terpapar wabah Covid-19.
Dari empat korban meninggal akibat pandemi Covid-19, semua diketahui berjenis kelamin laki-laki. Tiga pasien diantaranya berasal dari Kota Lulo, sedang sisanya dari Kolaka Utara.
BACA JUGA :
- Tim Asistensi Bahas 15 Program Prioritas ASR-Ir Hugua 100 Hari Pascapelantikan
- Tenggelam di Saluran Irigasi, Bocah Perempuan Konawe Ditemukan Tewas
- Keuntungan Sertifikasi Halal untuk Pelaku Usaha
- Damkar Kendari Tangkap Ular Panjang 3 Meter di Pemukiman Warga Abeli
- 7 Penyakit Akibat Pembuluh Darah Pecah dan Penyebabnya
Korban laki-laki pertama meninggal dengan status konfirmasi Covid-19 terjadi 11 April 2020.
Berturut, 18 April 2020, satu pasien pria lansia dengan riwayat cuci darah meregang nyawa setelah divonis terjangkit Corona.
Pasien pria ketiga meninggal pada 4 Mei. Saat dikuburkan pasien yang tertular Corona dari cluster Gowa Sulsel itu masih berstatus PDP. Barulah, Rabu 13 Mei 2020, Jubir Gugus Tugas Covid-19, dr La Ode Rabiul Awal menyatakan hasil swab almarhum terkonfirmasi positif Corona.
Pasien kai-laki keempat dilaporkan berdomisili di Kota Kendari. Koordinator TIM COVID-19 RSUD Bahteramas, Salmawati S.kep.Ns mengatakan pasien asal Kota Lulo itu meninggal dalam usia 57 tahun sekitar pukul 19.10 WITA.
“Tanggal 28 April 2020 pukul: 16.30 Wita pasien rujukan dari RS Santa Ana Kendari dengan diagnosis efusi pleura bilateral. masuk di IGD Non Covid19 RSU Bahteramas. Dengan keluhan nyeri dada, nyeri tulang dan bahu, batuk, dan sesak. Sebelumnya, telah dilakukan Rapid Test Covid pertama di RS Santa Ana tanggal 23 April 2020 dengan hasil non reaktif,” urai Salmawati mengurai kronologis pasien keempat meninggal akibat Corona.
“Usai menjalani swab, hari Rabu (13/05) keadaan umum pasien bertambah buruk dan dinyatakan meninggal dunia di RSU Bahteramas pukul 19.10 Wita,” sambungnya.
Almarhum kemudian dikebumikan sesuai protokol Covid-19 oleh Tim Pemakaman Jenazah Covid 19 RS Bhayangkara Polda Sultra, Kamis 13 Mei 2020 sekitar pukul 08.00 wita.
Sesuai update Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Kamis 14 April 2020 total warga Sultra terinfeksi virus Corona telah menembus 167 kasus. Sebanyak 146 pasien diantaranya dalam perawatan, 17 pasien berhasil sembuh dan 4 pasien meninggal dunia.
Sementara jumlah OTG (Orang Tanpa Gejala) berjumlah 901 orang, ODP (Orang Dalam Pemantaun) 171 pasien, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 17 pasien. Adm