LAJUR.CO, KENDARI – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir membuka Rapat Koordinasi Pembangunan (Rakorbang) Kota Kendari tahun 2021, Selasa (19/10/2021). Agenda yang dihadiri seluruh OPD ini dimaksudkan menyinkronisasi program pembangunan agar konsisten dengan visi dan misi Kota Kendari tahun 2017-2022.
Menurut politisi PKS itu, agenda pembangunan mesti diarahkan agar berkelanjutan sehingga estafetnya tidak terputus.
“Cara pandang kita, Mindset kita betul-betul utuh melihat proses pembangunan itu, tidak kemudian memandang secara parsial karena kalau tersekat-sekat kita akan lihat ada sisa-sisa pembangunan yang tidak dilakukan dan mubazir, ini yang tidak kita inginkan,” kata Sulkarnain dikutip dari laman kendarikota.go.id.
Adanya pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama lebih dari setahun ini mengharuskan pemerintah beradaptasi dan melakukan respon cepat atas kondisi bencana non alam yang melanda hampir seluruh belahan dunia.
Olehnya itu, Sulkarnain meminta semua OPD mencari titik temu bagaimana agar sistem perencanaan pembangunan yang disusun selalu konsisten namun tetap responsif terhadap kondisi yang terjadi.
Wakil Siska Karina Imran ini menambahkan, hal lain yang harus menjadi perhatian ialah tetap mengutamakan tertib administrasi bagi para OPD.
“Saya tetap ingin mengingatkan pada seluruh kita bahwa tetap tertib prosedur dan administrasi pemerintahan karena ini adalah pelindung dan pengaman kita jika nantinya kita harus pertanggungjawabkan,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran meminta semua OPD bersama-sama bahu membahu melakukan pembangunan hingga periode akhir duet PKS-PAN itu berakhir pada Oktober 2022.
“Saya minta kita semua tetap solid karena saya dan Pak Wali Kota sama agar setelah masa jabatan kami selesai semua bisa berjalan baik dan berkesan positif,” harapnya.
Sementara Kepala Bappeda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala menjelaskan, berdasarkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dari 28 OPD di Pemkot Kendari,10 OPD diantaranya memiliki nilainya sangat rendah, 2 OPD rendah, 11 OPD tinggi, 23 OPD sangat tinggi.
Dia berharap OPD yang memiliki nilai sangat rendah dan rendah bisa terus melakukan perbaikan utamanya jelang sisa masa jabatan periode 2017-2022.
Sebagai informasi, Rakorbang ini diikuti seluruh kepala OPD, Kepala Bagian, camat dan lurah se Kota Kendari. Termasuk sejumlah tenaga ahli Wali Kota Kendari juga hadir secara daring. Adm