LAJUR.CO, KENDARI – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk dalam daftar 10 provinsi di Indonesia dengan tingkat pengangguran berada di angka rendah. Data ini berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2024, yang menjelaskan jumlah pengangguran di Nusantara mencapai sekitar 7,2 juta orang.
BPS merinci variasi tingkat pengangguran di Indonesia berdasarkan skala provinsi, sehingga mencatat beberapa daerah dikategorikan memiliki angka pengangguran tertinggi dan terendah. Dari 38 provinsi, total ada 10 daerah yang tingkat pengangguran terbuka terendah nasional.
Provinsi Sultra menempati urutan ke 9 dengan tingkat pengangguran paling rendah, yakni 3,22 persen. Melalui angka ini dapat dikatakan bahwa pada bulan Februari sekitar 3 dari 100 orang di Sultra tidak bekerja.
BPS Provinsi Sultra mencatat, jumlah angkatan kerja pada Februari 2024 sebanyak 1.400,05 ribu orang, naik 68,69 ribu orang dibanding Februari 2023. Sementara penduduk yang bekerja sebanyak 1.355,01 ribu orang, naik menjadi 72,38 ribu orang dari Februari 2023 atau meningkat 123,10 ribu orang dari Februari 2022.
Posisi Sultra diapit oleh Nusa Tenggara Timur (NTT) dan DI Yogyakarta. Tingkat pengangguran di NTT berada di angka 3,17 persen, sedang tingkat pengangguran DI Yogyakarta adalah 3,24 persen.
Adapun daerah lain yang memiliki tingkat pengangguran terendah secara nasional adalah Papua Pegunungan, Bali, Papua Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Bengkulu.
Pengangguran dengan angka terendah ditempati Papua Pegunungan yakni sebesar 1,18 persen. Dimana sekitar 1 dari 100 orang di daerah tersebut pada bulan Februari berada dalam keadaan tidak bekerja karena berbagai alasan.
Urutan kedua adalah Provinsi Bali, dengan angka 1,87 persen disusul Papua Tengah. Berikutnya ada Sulawesi Barat sebesar 3,02 persen dan Gorontalo yakni 3,05 persen. Kemudian tingkat pengangguran terbuka Sulawesi Tengah yakni 3,15 persen.
Sementara itu, Provinsi Bengkulu dan NTT memiliki kesamaan dalam hal perengkingan angka pengganguran secara nasional. Tingkat pengangguran di Bengkulu atau dikenal sebagai Bumi Raflesia itu sebesar 3,17 persen. Red