LAJUR.CO, KENDARI – Komitmen Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ir Hugua meningkatkan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sultra, tak sekadar ‘omon-omon’ belaka. Guna memastikan pelayanan publik berjalan maksimal dan kinerja para abdi negara berjalan sesuai prosedur, Hugua melakuan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, Rabu (12/3/2025).
Partner duet Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) itu tiba di kantor Dispar Sultra sekitar pukul 08.00 Wita. Ini adalah jadwal kerja resmi ASN selama bulan Ramadan.
Tak disangka, sidak 02 Sultra itu disambut kondisi kantor yang sepi. Dari sekitar 80-an pegawai Dispar Sultra, hanya terlihat 7 staf yang hadir pagi hari bertepatan dengan sidak Wagub Sultra.
“Tadi di Dispar jam 8 (pagi,red), baru tujuh orang yang masuk dari 80 pegawai. Masuk kerja kan jam. Ini Menandakan kedisiplinan rendah, kinerja rendah,” ucap Hugua.
Tak hanya itu saja, Hugua turut menyoroti kondisi kantor Dispar yang tak tertata dengan baik. Beberapa arsip dinas terlihat berserahkan pada sejumlah sudut ruangan yang mengganggu estetika kantor. Aset kantor yang tak terurus, kebersihan kantor hingga kondisi toilet tak luput dari penilaian Wagub Sultra saat sidak.
“Berserakan arsip-arsip. Harusnya disusun. Kursinya bagus tapi ompong, komputer rusak. Harusnya ditempatkan pada tempatnya. Toilet. Saya harus autokritik,” cetus Hugua.
Menurut Hugua, kehadiran pegawai tepat waktu di pagi hari tidak sekedar sebagai formalitas. Kedisiplinan ini menunjukkan jika lembaga pemerintah itu siap bekerja dan melakukan pelayanan publik.
Ia berharap, kejadian serupa tak terulang di dinas lain. Sebagai abdi negara, lanjut Hugua, sudah seharusnya ASN memberikan teladan disiplin dan kinerja yang prima.
Hugua menyatakan, akan terus memantau absensi pegawai serta melakukan sidak rutin ke OPD guna menegakkan disiplinitas ASN serta memastikan pelayanan prima berjalan semestinya.
Mantan Bupati Wakatobi dua periode itu pun mengutarakan ide unik agar kebiasaan buruk ASN yang malas berkantor pagi bisa berkurang. Ia rencananya akanmemberi reward ‘punishment’ bagi pegawai yang memberi teladan buruk.
Punishment dimaksud adalah sanksi sosial dimana nama ASN bersangkutan akan diumumkan pada apel pagi dalam daftar ASN malas.
“Kita umumkan. Yang malas 1, malas 2, malas 3. Juara 1 mungkin hadiahnya sapu, yang malas 2 sekopang,” ujar Hugua dengan nada lulucon.
Kata Hugua, dirinya akan tetap konsisten menjalankan sidak rutin ke OPD-OPD Pemprov Sultra sehingga instansi pemerintah bersemangat memberikan kinerja dan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat. Ia juga memastikan kegiatan apel rutin di Kantor Gubernur Sultra konsisten dijalankan guna memonitoring kedisplinan ASN.
Langkah ini menjadi bagian komitmen pasangan Andi Sumangeruka dan Hugua sebagaimana disampaikan pada rapat perdana virtual usai keduanya menjalani pelantikan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2025-2030 pada 20 Februari lalu. Adm