SULTRABERITA.ID, KENDARI – Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut berpartisipasi membantu upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Sebagai bentuk kepedulian, puluhan perusahaan plat merah bergerak menyumbangkan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) dan sembako senilai Rp 200 juta lebih.
BACA JUGA :
- Tim Asistensi Bahas 15 Program Prioritas ASR-Ir Hugua 100 Hari Pascapelantikan
- Tenggelam di Saluran Irigasi, Bocah Perempuan Konawe Ditemukan Tewas
- Keuntungan Sertifikasi Halal untuk Pelaku Usaha
- Damkar Kendari Tangkap Ular Panjang 3 Meter di Pemukiman Warga Abeli
- 7 Penyakit Akibat Pembuluh Darah Pecah dan Penyebabnya
Donasi dalam bentuk barang diberikan diantaranya terdiri dari masker, beras, mie instan, gula pasir dan multivitamin. Ini semua merupakan hasil patungan dari belasan BUMN di Sultra seperti Askrindo, Taspen, Pegadaian, Jasa Raharja, Kimia Farma, BTN, BNI, PLN dan Bank Mandiri.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan pada Gubernur Sultra, Ali Mazi di Rujab Gubernur Sultra, Sabtu 25 April 2020.
Ali Mazi pun menyampaikan apresiasi atas kepedulian tinggi ditunjukan BUMN di Sultra yang berperan aktif membantu masyarakat melawan pandemi Corona.
Politisi NasDem itu mengatakan Pemprov Sultra dibantu aparat TNI Polri akan mendistribusikan donasi-donasi tersebut ke sejumlah kabupaten kota Se-Sultra.
“Kita sampaikan ke kabupaten kota. Kita punya aparat TNI Polri membantu agar semua bisa tersalurkan. Akan terlayani dengan baik,” ucap Ali Mazi.
Ia menegaskan masyarakat tak perlu khawatir karena pemerintah sangat serius menanggulangi permasalahan wabah Covid-19.
“Pemerintah serius kok. Insyaallah semua diselesaikan,” pungkas Ali Mazi sembari berpesan agar masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan sehingga terhindar dari paparan virus.
Sebagai informasi, data Gugus Tugas Covid-19 diupdate Sabtu 25 April 2020 Pukul 17.00 Wita, kasus konfirmasi positif Corona di Sultra berjumlah 41 orang.
Lima pasien diantaranya berhasil sembuh sementara dua pasien dinyatakan meninggal dunia di ruang isolasi.
Sebanyak enam kabupaten/kota di Bumi Anoa resmi dinyatakan masuk dalam zona merah sebaran virus corona. Masing-masing Kota Kendari (25 pasien positif), Kabupaten Muna (7 pasien positif), Kabupaten Konawe (4 pasien positif), Kolaka Utara (3 pasien positif), Kolaka (1 pasien positif) dan Konawe Selatan (1 pasien positif).
Sementara jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 370 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 265 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 15 pasien. Adm