BERITA TERKINIHEADLINE

Tiga Kabupaten di Sultra ini Tak Anggarkan Dana Tim Saber Pungli, Konsel Asal Guru Supriyani Termasuk

×

Tiga Kabupaten di Sultra ini Tak Anggarkan Dana Tim Saber Pungli, Konsel Asal Guru Supriyani Termasuk

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis data deretan pemerintah kabupaten di Sultra yang tak begitu maksimal mendukung kinerja tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli). Hal tersebut disampaikan Irwasda Polda Sultra Kombes Pol Hartoyo saat Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah dibuka oleh Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, Selasa (12/11/2024).

Hartoyo menyebut, tiga kabupaten diantaranya sama sekali nihil memberikan dukungan kebijakan alokasi anggaran sebagai bentuk keseriusan daerah setempat maksimalisasi pemberantasan praktik pungli lewat unit Saber Pungli yang telah dibentuk. Tiga kabupaten tersebut masing adalah Kabupaten Buton Selatan, Buton Utara dan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang kini ramai menjadi sorotan pusat karena kasus guru honorer Supriyani yang dibumbui dugaan pungli oleh aparat.

Baca Juga :  Dinkop UMKM Sultra Perdana Gelar Pelatihan Kewirausahaan Bagi Penyandang Disabilitas

Sementara itu, empat kabupaten dengan status dukungan anggaran yang sangat minim menyokong kinerja unit Saber Pungli yakni Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Kabupaten Wakatobi dan Kota Baubau.

Rendahnya dukungan anggaran ini membuat tim Saber Pungli tidak bisa efektif dan maksimal menekan praktik pungutan liar termasuk mengawasi pelayanan publik agar terbebas dari tindak korupsi serupa.

Baca Juga :  Bank Indonesia Sultra Gelar Diskusi Hilirisasi Sumber Daya Alam untuk Pertumbuhan Ekonomi

Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga tak menampik fakta rendahnya dukungan Pemkab Konsel terhadap unit Saber Pungli di daerahnya. Ia menegaskan, pihaknya segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan memberi porsi anggaran memadai dalam struktur APBD Perubahan 2024.

“Nanti di APBD perubahan ada. Kita cek,” singkat Surunuddin Dangga yang ikut hadir pada rakor Pengawasan Daerah Pemprov Sultra.

Baca Juga :  Masuk Daftar Dosen Berprestasi, Dr Andi Makkawaru Terima Penghargaan dari Unsultra

Lebih jauh, Hartoyo mengatakan, kelompok kerja unit Saber Pungli sengaja dibentuk di level kabupaten kota agar pencegahan dan penindakan praktik pungli, terutama pada layanan publik bisa lebih masif.

Menurut catatan Polda Sultra pelayanan publik dan birokrasi yang mencakup layakan perizinan, kepegawaian, pengadaan barang dan jasa serta layanan pajak kendaraan masuk dalam zona paling rawan dan paling sering terjadi praktik pungli. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x