BERITA TERKINIHEADLINENASIONALPERISTIWA

Viral Gempa ‘Berdarah’ Terjadi di Turki

×

Viral Gempa ‘Berdarah’ Terjadi di Turki

Sebarkan artikel ini

SULTRABERITA ID, JAKARTA – Warga Turki digegerkan kejadian gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter (SR) pada akhir Januari lalu. Akibat gempa tersebut tanah di Turki mengeluarkan cairan berwarna merah semerah darah.

Dilansir dari Daily Star, Sabtu (08/02), tanah di Turki seakan ‘berdarah’ akibat gempa seismik. Video tanah di Turki ‘berdarah’ karena gempa ini pun beredar di media sosial.

BACA JUGA :

Baca Juga :  Mendagri Tito Beber Alasan Tolak Usulan Ali Mazi Soal Pj Bupati

Gempa terjadi pada kedalaman 14 kilometer di bawah permukaan tanah di distrik Sivrice. Penyebab tanah di Turki mengeluarkan cairan berwarna merah ini masih belum diketahui.

Beberapa pengguna Reddit meyakini bahwa cairan warna merah tersebut adalah air tanah yang terkontaminasi.

Namun sejumlah pengguna Reddit yang lain meragukan pendapat tersebut, karena tidak masuk akal air tanah di daerah tersebut berwarna merah.

Ada pula yang berpendapat bahwa cairan merah tersebut berasal dari kandungan lempung di dalam formasi batuan dalam tanah.

Sebelumnya diberitakan, gempa bermagnitudo 6,8 mengguncang wilayah Turki bagian timur pada Jumat malam, menewaskan sedikitnya 21 orang dan meruntuhkan bangunan di kota-kota dekat pusat getaran, yang dirasakan cukup kuat oleh negara-negara tetangga.

Baca Juga :  Tips Menghadapi Suhu Panas agar Tetap Sehat

Gempa itu mengguncang provinsi Elazig, sekitar 550 kilometer timur ibu kota Ankara dan diikuti lebih dari 270 gempa susulan, 12 di antaranya bermagnitudo lebih dari 4.

Sebanyak 17 orang tewas di Elazig dan empat lebih di provinsi tetangga, Malatya, kata Otoritas Kedaruratan dan Bencana Turki. Ditambahkan, 1.030 orang lainnya luka-luka dan dirawat di rumah-rumah sakit kawasan itu. Upaya penyelamatan sedang berlangsung di tiga tempat berbeda di Elazig.

Rekaman kamera pada Sabtu pagi memperlihatkan para pekerja gawat darurat menyelamatkan tiga orang di Elazig setelah 12 jam di bawah runtuhan. Perempuan lain di Elazig diselamatkan setelah 13 jam, sementara para penyelamat mendengar suara-suara. Lebih dari 30 orang masih terperangkap di bawah runtuhan bangunan, kata Pemerintah.

Baca Juga :  Kelabui Polisi, Pengedar ini Selip Narkoba Jualannya di Bungkusan Rokok

Stasiun penyiaran negaraTRT memperlihatkan rekaman belasan pekerja dalam cahaya fajar menggunakan sekop untuk menggali sebuah bangunan yang runtuh sebagian di Elazig. Jendela-jendela berantakan dan balkon-balkon dari sedikitnya empat lantai rata dengan tanah.

Tim bekerja sepanjang malam dengan tangan, bor dan alat menggali mekanik untuk memindahkan batu bata dan semen dari runtuhan di provinsi di mana suhu udara malam turun hingga di bawah 8 derajat Celsius.

Sumber : Suara.com
Judul : https://www.suara.com/news/2020/02/08/124221/diguncang-gempa-68-sr-tanah-di-turki-berdarah

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x