LAJUR.CO, KENDARI – Sejumlah warga di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan adanya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Mereka rela mengantre berjam-jam demi mendapatkan Pertalite.
Kondisi ini sudah terjadi selama sepekan terakhir di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kendari akibat adanya kelangkaan tersebut.
Salah seorang warga yang tengah mengantre di SPBU Poasia, Ibrahim menyatakan jika dirinya sudah menunggu giliran pengisian BBM sejak pukul 13.30 WITA.
“Awalnya saya mau ke SPBU Bundaran Tank, tapi antreannya sudah sampai ke Poltekes, jadi saya pindah ke sini karena lebih dekat dari rumah,” ucapnya, Sabtu (14/09/2024).
Ibrahim berharap agar masalah kelangkaan ini segera diatasi. Sebab, suasana antrean panjang tidak hanya terjadi di SPBU Poasia, namun ditemukan pula di SPBU Anduonohu. Tampak antrean kendaraan roda empat terlihat di SPBU Anduonohu mengular hingga melewati gerai Pizza Hut Restoran yang berada di dekatnya.
“Kasihan orang-orang, sehari cuma habis untuk antre begini. Kalau memang ada pembatasan, lebih baik naikkan harganya daripada dibatasi begini,” tambahnya.
Pantauan awak Lajur.co, banyak pengemudi yang terpaksa menepi dan menunggu dengan sabar agar mereka mendapatkan BBM subsidi tersebut.
Antrean panjang juga terlihat di SPBU Teratai, Kemaraya, Kendari Barat. Seorang pengendara bernama Arif yang ikut mengantre di sana, mengungkap bahwa dirinya menghabiskan waktu hampir dua jam hanya untuk mendapatkan BBM subsidi.
“Sudah sekitar satu jam saya menunggu di sini,” tutur Arif.
Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi kelangkaan Pertalite. Terjadinya kelangkaan BBM ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga membebani pengendara yang bergantung pada BBM subsidi untuk rutinitas mereka.
Laporan : Ika Astuti