BERITA TERKINIKESEHATANNASIONAL

5 Cara Mendidik Anak yang Keras Kepala Tanpa Emosi

×

5 Cara Mendidik Anak yang Keras Kepala Tanpa Emosi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Foto : Ist

LAJUR.CO, JAKARTA – Cara mendidik anak yang keras kepala memang sering kali membuat orang tua memutar otak. Tak jarang, anak dan orang tua malah terlibat pertengkaran yang tidak hanya melelahkan bagi orang tua, tapi juga berdampak buruk bagi mental anak.

Dikutip dari laman Parent Circle, anak yang sering dimarahi orang tua akan mereka merasa bersalah, terhina, takut, malu, cemas, dan stres. Semua ini akhirnya menyebabkan keterlambatan perkembangan pada anak, gangguan tidur, masalah perilaku, hingga kesulitan menjalin hubungan sosial.

Karena itu, orang tua harus bijak dalam membimbing anak, terutama yang memiliki sifat kritis dan keras kepala. Tapi, sebenarnya apa faktor yang menyebabkan anak keras kepala dan bagaimana cara mendidiknya?

Faktor yang Membuat Anak Keras Kepala

Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan anak bersikap keras kepala menurut laman Mom Junction.

  • Anak masih belum bisa menguasai diri sendiri sehingga merasa gelisah saat sakit, lapar, mengantuk, atau bosan. Ini membuat mereka akhirnya sulit diatur dan dianggap keras kepala.
  • Anak ingin mengeksplorasi sekitar untuk menemukan kemampuan atau keterbatasan mereka. Sementara orang tua yang khawatir sering kali melarang sehingga anak memberontak.
  • Ketergantungan pada gadget dapat membuat anak terlalu terstimulasi, anxiety, dan sulit mengatur emosi sehingga menjadi keras kepala.
Baca Juga :  Memperingati Satu Tahun Badai Al-Aqsa, KNRP Sultra Serukan Dukungan untuk Palestina

Cara Mendidik Anak yang Keras Kepala

Menurut laman Parents, mengasuh anak yang keras kepala membutuhkan kesabaran, ketenangan, empati, dan kestabilan emosional sebagai orang tua. Berikut ini kiat-kiat yang bisa Anda lakukan untuk mendidik anak yang keras kepala.

  1. Berikan Pilihan

Anak yang keras kepala suka bertanggung jawab atas diri mereka sendiri. Jadi berikan mereka kesempatan untuk memilih atau memutuskan sesuatu.

Baca Juga :  Kenali Jenis-jenis Penyakit Autoimun yang Paling Umum dan Gejalanya

Misalnya, saat ingin ke luar di malam hari dan cuaca sedang dingin, berikan mereka pilihan untuk mengenakan sweater merah atau biru. Dengan begini, mereka tidak akan memberontak atau menolak memakai sweater karena telah memilih sesuai keinginannya.

  1. Bertanya dengan Sabar

Terkadang sebenarnya anak-anak tidak keras kepala, tapi kewalahan atau overwhelmed dengan lingkungan sekitar dan belum tahu cara mengatasi emosinya.

Oleh karena itu, orang tua harus bersabar dan mengajukan pertanyaan untuk mengetahui motivasi yang tersembunyi di balik tindakan mereka.

  1. Tetapkan Aturan

Pakar parenting asal Amerika Serikat, Lorie Anderson, dalam laman Parents mengatakan bahwa cara termudah untuk menegakkan aturan di rumah adalah dengan membuat rutinitas. Misalnya, menetapkan jam tidur yang sama setiap malam, jam mengerjakan PR, dan lain-lain.

Baca Juga :  Kian Banyak Anak Alami Rabun Jauh, Pakar Ungkap Sebabnya

Dengan begitu, anak akan belajar untuk melakukan tugasnya sendiri. Mereka juga jadi merasa tidak diatur karena rutinitas telah menjadi kebiasaannya.

  1. Validasi Perasaannya

Ketika anak sedang memberontak, validasi perasaan mereka kemudian bantu untuk menemukan solusi. Jika anak masih juga keras kepala, tenangkan diri Anda, Moms.

Informasi penting disajikan secara kronologis

Anda perlu menenangkan diri sebelum menenangkan anak. Dengan begitu, si kecil juga akan belajar terkait ketenangan dan kesabaran saat menghadapi masalah.

  1. Jangan Berdebat

Anak yang keras kepala selalu siap memulai pertengkaran secara langsung. Jadi, jangan beri mereka kesempatan itu.

Sebaliknya, dengarkan apa pun yang dikatakan anak dan ciptakan sebuah diskusi, bukan pertengkaran. Ketika Anda menunjukkan keinginan untuk mendengarkan mereka, kemungkinan besar mereka juga akan mendengarkan apa yang akan Anda katakan.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x