LAJUR.CO, JAKARTA – Aktivitas yang sangat padat ternyata bisa berakibat negatif terhadap kesehatan, baik secara fisik maupun mental.
Salah satunya adalah kelelahan mental atau burnout yang membuat seseorang merasa cepat marah, frustasi, dan hingga stres yang berakibat negatif pada kegiatan sehari-hari.
Ternyata, menurut Cleveland Clinic, kelelahan mental atau burnout merupakan kondisi yang umum dialami. Meskipun begitu, kelelahan mental bisa dicegah dan diatasi.
Berikut adalah beberapa cara menghindari kelelahan mental yang bisa dilakukan.
1. Meluangkan waktu untuk diri sendiri
Melansir Help Guide, kelelahan mental bisa membuat tubuh rentan mengalami demam dan flu. Dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri, maka seseorang telah membangun ketahanan diri terhadap stres.
Meluangkan waktu untuk diri sendiri akan membuat perasaan lebih bahagia dan tubuh juga bisa beristirahat sejenak dari rutinitas yang padat.
2. Memahami sumber kelelahan mental
Kelelahan mental bisa dipicu oleh banyak hal, mulai dari pekerjaan, masalah keuangan, kehilangan orang yang dicintai, dan lain sebagainya.
Healthline menekankan bahwa dengan memahami sumber kelelahan mental tersebut, akan ditemukan solusi terbaik untuk mencegahnya dan menghadapinya di kemudian hari.
3. Mengomunikasikan permasalahan kepada orang lain
Kelelahan mental bisa memberikan dampak yang sangat buruk kepada kesehatan fisik.
Namun, kelelahan mental bisa dihindari jika seseorang bisa mengomunikasikan permasalahan yang dialami kepada orang lain.
Selain bisa meringankan beban yang dirasakan, berkomunikasi bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menemukan solusi permasalahan yang dihadapi sehingga kelelahan mental bisa dihindari.
4. Mengurangi tekanan pekerjaan
Pekerjaan yang penuh dengan tekanan juga akan mengakibatkan kelelahan mental.
Berhenti bekerja dan mencari pekerjaan lain bukanlah jawaban untuk sebagian orang sehingga mencari cara untuk mengurangi tekanan pekerjaan yang dirasakan bisa menjadi pilihan.
Mayo Clinic merekomendasikan untuk berdiskusi dengan atasan sehingga bisa ditemukan solusi terbaik.
Membuat skala prioritas pekerjaan juga bisa dilakukan untuk tahu mana pekerjaan yang perlu diselesaikan segera dan mana yang tidak sehingga rasa tertekan bisa diminimalisir.
5. Menulis jurnal
Ketika kondisi fisik dan mental sudah mulai menurun, maka perasaan negatif akan lebih mudah terasa.
Salah satu cara terbaik untuk membuang perasaan negatif yang muncul adalah dengan menulis jurnal mengenai hal-hal apa saja yang disyukuri.
Dengan begitu, perasaan akan lebih bahagia, stres akan menurun, hingga penyakit tidak gampang menyerang.
6. Berolahraga secara teratur
Melakukan olahraga secara teratur bisa meningkatkan suasana hati, tenaga, fungsi otak, dan kesehatan secara umum.
Dengan berolahraga secara teratur, tubuh akan lebih mudah dalam memahami perasaan yang muncul sehingga bisa lebih tenang dan santai, serta terhindar dari kelelahan mental. Adm
Sumber : Kompas.com