SULTRABERITA.ID, KENDARI – Komisi 3 Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) sepakat memuluskan keberlanjutan agenda pinjaman diajukan Pemprov Sultra untuk mendanai tiga program mercusuar digagas Gubernur Sultra, Ali Mazi.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi 3, Suwandi Andi usai memantau proyek jalan wisata Kendari-Toronipa di Toronipa, Kamis 16 Januari 2020.
BACA JUGA :
- Siaga Satu Nataru, KPP Kendari Kerahkan Ratusan Personel dan Alutsista di Titik Rawan Libur Akhir Tahun
- Jelang Perayaan Nataru, BPOM Temukan Minuman Serbuk hingga Mi Instan Tanpa Izin Edar
- Ekowisata Desa Matano Hingga Parumpanai Binaan Vale Raih Pengakuan Nasional di ICA & ISDA 2025
- Simak! Syarat Pegawai Swasta WFA di 29-31 Desember 2025
- Kesiapan Pemprov Sultra Hadapi Nataru dan Potensi Bencana, ASR Turun Cek Personel
Total kredit Pemprov Sultra diajukan ke PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) yang siap dikucurkan tahun 2020 berkisar Rp 1,95 triliun.
Pinjaman tersebut akan dipakai untuk membiayai tiga program infrastruktur unggulan dicanangkan Ali Mazi yakni Gedung Perpustakaan Internasional, Rumah Sakit Jantung Bertaraf Internasional dan Proyek Jalan Wisata Kendari-Toronipa.
Khusus untuk pembangunan akses jalan wisata Kendari – Toronipa yang tahun ini memasuki action tahap 2, kata politisi PAN itu, akan mendapat kuota Rp 800 miliar dari total pinjaman Rp 1,95 triliun.
“Tetap dilanjutkan. Tidak ada yang melanggar aturan. Dari hasil konsultasi ke Kemendagri dan Kemenkeu SMI sudah memberi suport juga. Tidak ada hambatan.
Kemampuan finansial kita sangat memadai untuk pinjaman itu,” jelas Suwandi Andi.
Komisi 3 mengaku salud setelah melihat progres tahap 1 pembangunan akses jalan Kendari-Toronipa.
“Luar biasa. Bisa selesai secepat ini dengan kualitas luar biasa. Padahal tahap 1 masih pakai APBD,” ujar Suwandi. Adm



