LAJUR.CO, KENDARI – Sebanyak 409 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Enam-Enam Kendari resmi diwisuda pada Wisuda Tahap II Tahun 2025 dalam Rapat Senat Terbuka Wisuda XXI yang berlangsung di Phinisi Ballroom Claro Kendari, Senin (1/12/2025).
Ratusan lulusan ini terdiri dari 94 Magister Manajemen, 227 Sarjana Manajemen, dan 88 Sarjana Akuntansi. Dengan prosesi tersebut, total alumni STIE Enam-Enam Kendari mencapai 5.254 orang yang tersebar luas di dalam maupun luar negeri.
Ketua STIE Enam-Enam Kendari, Prof. Abdul Aziz Muthalib, menyampaikan apresiasi atas peningkatan kualitas lulusan yang ditandai dengan capaian akademik yang memuaskan.
“Wisuda hari ini secara kualitas mengalami peningkatan baik dilihat dari Indeks Prestasi Komulatif (IPK) maupun lama studi mahasiswa,” ujar Prof. Abdul Aziz Muthalib.
IPK rata-rata wisudawan Program Magister Manajemen tercatat sebesar 3,82, Program Sarjana Manajemen 3,64, dan Program Sarjana Akuntansi 3,51. Sementara itu, lama studi juga menunjukkan tren positif, dengan rata-rata masa penyelesaian studi Magister Manajemen selama 1 tahun 9 bulan, Sarjana Manajemen 4 tahun 2 bulan, dan Sarjana Akuntansi 4 tahun 3 bulan.
Menurutnya, capaian tersebut mencerminkan kesungguhan seluruh staf pengajar dalam meningkatkan profesionalisme serta komitmen mahasiswa menyelesaikan studi dengan tekun.
“Ini menjadi bukti bahwa proses pendidikan berjalan dengan baik berkat kerja keras para dosen, serta keseriusan mahasiswa dalam belajar,” ucap Prof. Abdul Aziz Muthalib.
Prof. Abdul Aziz Muthalib berpesan kepada para alumni untuk terus berkembang dan selalu menjunjung tinggi integritas, norma, dan etika.
“Ingatlah, keberhasilan yang saudara raih adalah buah dari kerja keras, dedikasi, dan pengorbanan bersama kedua orang tua dan keluarga. Namun, ini bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan awal dari babak baru dalam kehidupan,” tutur Prof. Abdul Aziz Muthalib.
Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Enam-Enam Bumi Kendari, Ichsanuddin Akbar, menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang dikukuhkan hari ini.
“Perjalanan kalian tidak mudah, banyak dari kalian yang menempuh studi sambil bekerja, membantu orang tua, menjaga adik-adik dan berjuang ditengah keterbatasan. Hari ini Allah memperlihatkan hasilnya dan orang tua kalian menangis haru melihat putra-putrinya berdiri sebagai seorang sarjana dan magister,” kata Ichsanuddin Akbar.
Ia juga menyoroti tema wisuda tahun 2025, “Inovasi dan Transformasi Digital Menuju Akreditasi Unggul,” sebagai gambaran visi besar STIE Enam-Enam Kendari. Transformasi tersebut diwujudkan melalui penguatan jejaring internasional, yang ditandai dengan penandatanganan MoU bersama beberapa universitas di China, Australia, Malaysia, Pakistan, dan Thailand.
Selain itu, kampus juga meluncurkan aplikasi mobile Vibe-66 pada momen Dies Natalis ke-31 pada Oktober 2025, sebagai upaya mempermudah layanan akademik dan kemahasiswaan menuju sistem yang modern, cepat, dan terintegrasi.
Ichsanuddin menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada orang tua dan wali wisudawan atas kepercayaan telah memilih STIE Enam-Enam Kendari sebagai tempat untuk menempah ilmu dan membentuk masa depan putra putri mereka.
“Kami berharap saudara senantiasa menjaga nama baik Almamater, membangun jejaring kebaikan, serta menjadi representasi terbaik dari nilai dan budaya STIE Enam-Enam. Jadilah lulusan yang tidak hanya sukses secara individu, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat luas sesuai arah kebijakan pendidikan tinggi dan mewujudkan kampus yang berdampak,” ungkap Ichsanuddin Akbar.
Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua, menyampaikan terima kasih kepada STIE 66 yang telah berperan dalam membangun pendidikan. Ia memberikan pesan kunci sukses kepada para lulusan.
“Kunci sukses itu 80% adalah psikologi dan 20% logika teknik. Artinya, 80% kesuksesan kedepan di masyarakat bukan tentang IPK yang Anda peroleh hari ini, tapi kematangan kejiwaan Anda,” kata Wagub Hugua.
Ir. Hugua berpesan agar para lulusan memiliki mental juara ketika memasuki dunia kerja.
“Anda harus keluar menjadi juara di dunia Anda. Ketika masuk dunia kerja, tampilkan diri sebagai yang terbaik,” pesannya” kata Ir. Hugua.
Laporan : Ika Astuti
